Efek samping kortikosteroid mungkin termasuk perubahan suasana hati, peningkatan kadar gula darah, dan tekanan darah tinggi.
Ini adalah obat yang paling sering diresepkan untuk menurunkan kadar asam urat untuk jangka panjang.
Obat asam urat ini meliputi Lopurin dan Zyloprim. Efek samping allopurinol termasuk demam, ruam, hepatitis, dan masalah ginjal.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Urat yang Penting Diketahui
Febuxostat adalah obat ural yang mengobati asam urat dengan memblokir enzim yang memecah purin menjadi asam urat. Obat ini contohnya Uloric.
Obat ini mencegah tubuh membuat asam urat. Obat ini diproses terutamanya oleh hati, jadi aman untuk penderita penyakit ginjal.
Namun, masih ada potensi efek samping Febuxostat termasuk ruam, mual dan penurunan fungsi hati. Febuxostat juga dapat meningkatkan risiko kematian terkait jantung.
Obat ini sebagian besar diresepkan untuk orang yang ginjalnya tidak mengeluarkan asam urat dengan benar.
Contoh obat ini adalah Benemid dan Probalan. Obat ini membantu ginjal meningkatkan ekskresi, sehingga kadar asam urat Anda menjadi stabil.
Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk penderita penyakit ginjal. Efek samping obat asam urat ini termasuk ruam, sakit perut, dan batu ginjal.
Saat Anda mempertimbangkan potensi efek samping obat asam urat, penting juga untuk Anda memberi tahu dokter macam obat yang sedang Anda konsumsi.
Itu untuk menghindari interaksi obat dalam tubuh yang merugikan kesehatan Anda.
Baca juga: Obat-obatan Pemicu Asam Urat Tinggi yang Harus Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.