Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplikasi Penyakit Asam Urat yang Tidak Bisa Dianggap Enteng

Kompas.com - 05/10/2022, 21:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Berapa kadar asam urat dalam darah Anda?

Jika lebih dari 6,0 mg/dL pada wanita dan 7,0 mg/dL pada pria, artinya Anda kadar asam urat tinggi.

Anak-anak juga bisa memiliki kadar asam urat tinggi, yaitu jika kadarnya lebih dari 5,5 mg/dL.

Mengutip Medical News Today, kadar asam urat tinggi ini disebut juga sebagai hiperurisemia.

Penyakit asam urat (gout) biasanya ditandai dengan di sekitar persendian mengalami:

  • Peradangan atau bengkak
  • Kemerahan
  • Kehangatan
  • Kelembutan
  • Rasa sakit, yang mungkin terasa menyiksa jika ada yang menyentuh sendi
  • Kesulitan bergerak

Baca juga: 5 Ciri-ciri Asam Urat yang Harus Diwaspadai

Gejala penyakit asam urat bisa datang dan pergi. Ketika kambuh, gejalanya bisa berlangsung selama 1-2 minggu.

Penyakit asam urat tidak bisa dianggap enteng. Meski tidak seketika menyebabkan kematian, ada banyak gangguan kesehatan serius yang akan menghantui Anda sebagai komplikasi penyakit asam urat.

Mengutip Everyday Health, berikut sejumlah komplikasi penyakit asam urat yang bisa terjadi:

  • Kerusakan sendi
  • Deformitas sendi
  • Kehilangan mobilitas atau rentang gerak
  • Pengeroposan tulang
  • Tophi (benjolan kapur atau endapan yang terbentuk di bawah kulit)
  • Batu ginjal
  • Penyakit ginjal kronis

Baca juga: Cek Kadar Asam Urat Anda, Apakah Berada pada Batas Aman?

1. Tophi

Mengutip Medical News Today, tophi adalah kumpulan kristal urat yang terdiri dari penumpukan asam urat, yang dapat berkembang pada sendi dan tulang rawan.

Kristal yang mengeras ini dapat menyebabkan benjolan dengan berbagai ukuran di bagian tubuh, seperti:

  • Jari dan lengan tangan
  • Telapak dan jari kaki
  • Pergelangan kaki
  • Siku
  • Telinga

Tophi adalah tanda komplikasi penyakit asam urat dan dapat berkembang pada orang yang sering mengalami serangan asam urat tinggi (kronis).

Meskipun tophi biasanya tidak menyakitkan, kerusakan sendi dapat terjadi, sehingga lebih sulit untuk menggerakkan sendi.

Baca juga: 14 Makanan Penurun Asam Urat yang Baik Dikonsumsi

2. Deformitas sendi

Mengutip Healthline, jika penyebab penyakit asam urat tidak diatasi, serangan akut akan semakin sering terjadi.

Perlahan kerusakan jaringan sendi terjadi karena peradangan dan tophi yang semakin memburuk.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Bicara Pakai Bahasa Bayi Bisa Ganggu Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Menjaga Air di Lereng Merapi Lewat Kopi dengan Aroma Mawar

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Merawat Warisan, Menjaga Alam: Kisah Teh Smoky dari Lereng Merapi

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau