Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 08:01 WIB

KOMPAS.com - Beberapa penderita diabetes mungkin ragu-ragu apakah dirinya dapat menjalani ibadah puasa Ramadhan?

Kenyataannya, diabetesi boleh menjalankan ibadah Ramadhan, tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter masing-masing.

Baca juga: Ketahui Nutrisi Tepat Saat Sahur Agar Tidak Lemas Selama Puasa

Selain itu, puasa ternyata memiliki manfaat bagi penderita diabetes. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui paparan ahli terkait manfaat puasa untuk pengidap diabetes sekaligus tipsnya.

Apa manfaat puasa bagi penderita diabetes?

Spesialis penyakit dalam dr. Ardy Wildan Sp.PD menjelaskan bahwa puasa memiliki banyak manfaat tuntuk penderita diabetes.

Manfaat pertama dari puasa yaitu menjaga berat badan diabetesi. Kemudian, manfaat puasa kedua bagi pasien diabetes yaitu mengontrol kadar gula darah.

"Memang untuk pasien-pasien diabetes yang benar-benar berlebih itu dia (puasa) ada manfaat untuk mengulur berat badannya karena makannya tidak sebanyak selain bulan Ramadhan," kata dokter Ardy, seperti dikutip dari Antara, Selasa (21/3/2023).

"Kemudian, penelitian menunjukkan bahwa selama puasa itu (kadar) gulanya lebih stabil dibandingkan pada waktu tidak puasa," imbuhnya.

Baca juga: 12 Makanan Buka Puasa untuk Penderita Penyakit Ginjal

Dikutip dari RS Hermina, selain mengontrol berat badan dan gula darah, berikut beberapa manfaat puasa Ramadhan lainnya yang bisa diperoleh penderita diabetes:

  1. Menurunkan tekanan darah: saat berpuasa, tubuh akan mengurangi proses produksi hormon tertentu seperti hormon adrenalin yang menjadi penyebab naiknya kadar tekanan darah.
  2. Menurunkan kadar kolesterol: puasa juga bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh atau menjaganya tetap stabil.
  3. Meningkatkan sistem imun: ketika kita berpuasa, tubuh mendaur ulang sel-sel imun yang tidak perlukan lagi dalam tubuh. Kemudian, sistem kekebalan tubuh pun diperbarui kembali.
  4. Menjaga kesehatan organ-organ tubuh: berhenti makan dalam waktu yang teratur memicu pembakaran cadangan lemak sebagai pengganti glikogen. Proses pembakaran lemak mampu mengistirahatkan kerja hati dan pankreas.

Puasa Ramadhan mungkin boleh dilakukan oleh penderita diabetes setelah berkonsultasi dengan dokter.

Puasa juga memiliki aneka manfaat untuk diabetesi, dari mengontrol gula darah hingga menjaga kesehatan organ penting.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+