Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan saat Mudik

Kompas.com - 12/04/2023, 02:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Mabuk kendaraan saat mudik tentu sangat mengganggu. Tak hanya membuat kita merasa tidak nyaman, mabuk perjalanan tentu menghambat perjalanan mudik kita.

Mabuk perjalanan membuat kita mual, muntah, sakit perut hingga merasa pusing. Mabuk perjalanan terjadi ketika otak tidak dapat memahami informasi yang dikirim dari mata, telinga, dan tubuh Anda.

Banyak gerakan di dalam kendaraan dapat membuat kita merasa mual, berkeringat, atau sakit perut.

Biasanya, mabuk perjalanan dialami oleh wanita hamil dan anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Namun, kondisi tersebut bisa menyerang siapa saja. Orang yang mengalami migrain, menstruasi, dan gangguan telinga bagian dalam juga rentan mengalami mabuk perjalanan.

Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan Mudik

Apa penyebab mabuk perjalanan?

Mabuk perjalanan terjadi ketika ada konflik antar indra. Misalnya Anda sedang berada di dalam mobil sembari menyusuri jalanan yang terjal dan berliku.

Kondisi tersebut bisa membuat tubuh bergoyang-goyang, yang membuat otot, dan telinga merasakan hal berbeda, begitupula dengan mata yang melihat objek yang sedang bergerak.

Akibatnya, otak tidak bisa menerima semua sinyal campuran itu sehingga kita merasa pusing dan sakit.

Bagaimana mengatasi mabuk perjalanan?

Untuk mengatasi mabuk perjalanan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Berikut cara mengatasi mabuk perjalanan:

  • Konsumsi Antihistamin

Antihistamin biasanya digunakan untuk mengobati alergi.

Namun, Anda juga bisa mencegah dan meredakan mabuk perjalanan dengan antihistamin dengan memicu rasa kantuk.

  • Hirup udara segar

Ketika mudik menggunakan mobil, Anda bisa emmbuka jendela mobil. Jika tidak meungkinkan, Anda bisa memutar ventilasi udara menghadap ke arah Anda.

Anda juga bisa menggunakan kipas angin untuk meniupkan udara ke wajah Anda.

  • Minum air putih atau soda

Seteguk air dingin atau minuman berkarbonasi juga dapat membantu mengurangi rasa mual.

Hindari konsumsi minuman berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi sehingga memperparah mual.

Baca juga: Menjual Misteri, Membeli Sugesti

  • Mendengarkan musik

Nyalakan radio atau mulai percakapan untuk mengalihkan pikiran dari perasaan yang membuat mual atau muntah.

Dalam meta-analisis tahun 2022, para peneliti menyimpulkan bahwa mendengarkan musik dapat membantu meredakan muntah pasca operasi.

Cara ini juga efektif untuk meredakan mual selama perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau