Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana OCD Dideteksi? Kenali Tanda-tandanya

Kompas.com - 11/04/2023, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan obsesif kompulsif (OCD) bisa memengaruhi orang secara berbeda, tetapi memiliki tanda-tanda yang khas.

Mengutip Mayo Clinic, OCD menampilkan pola pikiran dan ketakutan yang tidak diinginkan (obsesi) yang mengarahkan Anda untuk melakukan perilaku berulang (kompulsi).

OCD ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan penderitanya merasa frustasi.

Baca juga: Memahami Gangguan Kesehatan Mental OCD yang Diidap Sederet Artis Tanah Air

Mungkin Anda mencoba mengabaikan obsesi Anda, tetapi itu hanya menambah kesusahan dan kecemasan Anda.

Pada akhirnya, Anda merasa terdorong untuk melakukan tindakan kompulsif untuk mencoba meredakan stres Anda.

Terlepas dari upaya untuk mengabaikan atau menyingkirkan pikiran atau desakan yang mengganggu, perilaku obsesi dan kompulsi terus datang kembali.

Sehingga, perilaku ini menjadi kebiasaan yang mengarah seperti ritualistik bagi penderita OCD.

Lebih lanjut, artikel ini akan mengulas secara ringkas tentang cara OCD dideteksi dengan mengenali tanda-tandanya.

Baca juga: Terlihat Sama, Ini Beda OCD dan Perfeksionisme

Tanda-tanda OCD

Mengutip NHS, ada 3 elemen utama dalam OCD yang perlu dikenali sebagai tanda-tanda OCD, yaitu:

  • Obsesi: di mana pikiran, gambar, atau dorongan yang tidak diinginkan, mengganggu, dan sering kali menyusahkan memasuki pikiran Anda
  • Emosi: obsesi menyebabkan perasaan cemas atau tertekan yang intens
  • Kompulsi: perilaku berulang atau tindakan mental yang dirasakan oleh penderita OCD sebagai akibat dari kecemasan dan tekanan yang disebabkan oleh obsesi.

Baca juga: 3 Hal yang Bisa Memicu OCD

Hampir setiap orang memiliki pikiran yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan di beberapa titik, seperti berpikir "jangan-jangan saya lupa mengunci pintu rumah" atau "jangan-jangan saya lupa mencuci tangan".

Namun, jika Anda memiliki pikiran yang terus-menerus tidak menyenangkan dan mendominasi pemikiran Anda hingga mengganggu pikiran lain, Anda mungkin memiliki obsesi.

Penderita OCD biasanya memiliki obsesi seperti berikut:

    • Takut terkontaminasi atau kotor
    • Keraguan dan kesulitan menoleransi ketidakpastian
    • Membutuhkan sesuatu yang teratur dan simetris
    • Pikiran agresif atau mengerikan tentang kehilangan kendali dan melukai diri sendiri atau orang lain
    • Pikiran yang tidak diinginkan, termasuk agresi, subjek seksual, atau agama.

Baca juga: Apakah Anda Memiliki OCD? Berikut Tanda-tandanya...

Contoh tanda-tanda OCD dari perilaku obsesif meliputi:

    • Takut terkontaminasi dengan menyentuh benda yang telah disentuh orang lain
    • Ragu telah mengunci pintu atau mematikan kompor
    • Stres yang intens ketika objek tidak teratur atau menghadap ke arah berbeda
    • Bayangan mengendarai mobil Anda ke kerumunan orang
    • Pikiran tentang meneriakkan kata-kata kotor atau bertindak tidak pantas di depan umum
    • Bayangan seksual yang tidak menyenangkan
    • Menghindari situasi yang dapat memicu obsesi, seperti berjabat tangan

Anda mungkin memiliki pikiran obsesif yang bersifat kekerasan atau seksual yang menurut Anda menjijikkan atau menakutkan.

Namun, itu hanya pikiran dan memilikinya tidak berarti Anda akan menindaklanjutinya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau