KOMPAS.com - Tindik telinga akan meninggalkan luka terbuka yang memerlukan waktu hingga beberapa bulan untuk akhirnya sembuh.
Kondisi ini kemudian membuatnya rentan terkena infeksi bakteri yang akan memicu berbagai gejala, seperti keluarnya nanah pada bekas tindikan hingga tubuh yang menjadi demam.
Untuk lebih jelasnya, kenali infeksi tindik telinga, gejala, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air
Dilansir dari Cleveland Clinic, tindik telinga adalah prosedur untuk melubangi bagian cuping atau tulang rawan telinga, baik di bagian tengah atau di bagian atas.
Lubang atau tindik telinga ini memerlukan waktu hingga beberapa minggu untuk sembuh sepenuhnya.
Selama waktu penyembuhan tersebut, tindik telinga rentan mengalami infeksi yang disebabkan oleh bakteri sehingga bisa menjadi kemerahan, bengkak, nyeri, hingga mengeluarkan nanah.
Telinga yang ditindik yang terasa sakit dan berubah menjadi kemerahan merupakan kondisi yang normal karena merupakan bagian dari proses penyembuhan.
Menurut Cleveland Clinic, tindik telinga yang membengkak tidak selalu merupakan gejala infeksi karena bisa berupa penumpukan cairan yang bisa diatasi dengan menempelkan kompres hangat.
Namun umumnya, gejala infeksi tindik telinga yang muncul, seperti:
Nanah yang keluar dari bekas tindikan bisa berwarna putih, hijau, kekuningan, atau bercampur darah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.