KOMPAS.com - Hyperdontia atau gigi berlebihan merupakan kondisi di mana terdapat ekstra gigi yang tumbuh di dalam mulut.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, gigi berlebihan banyak bisa menekan rahang dan gusi sehingga memicu pembengkakan dan rasa sakit.
Kondisi ini kemudian membuat gigi berlebih perlu dicabut agar tidak menyebabkan kerusakan gigi atau masalah kesehatan lainnya.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara mengatasi gigi yang berlebihan berikut ini.
Baca juga: 5 Penyebab Gigi Berlebih dan Cara Mengatasinya
Disarikan dari Medical News Today dan WebMD, ada beberapa cara mengatasi gigi yang berlebihan atau supernumerary teeth, seperti:
Dokter biasanya akan memeriksa kondisi gigi terlebih dahulu untuk melihat gejala atau komplikasi yang ditimbulkan.
Jika dinilai aman dan tidak akan memicu komplikasi, prosedur cabut gigi berlebih tidak akan dilakukan dan hanya akan dilakukan pemantauan perkembangan gigi serta melakukan X-ray atau foto rontgen jika diperlukan.
Prosedur cabut gigi ringan akan dilakukan jika lokasi gigi yang akan dicabut mudah dilihat.
Prosedur ini biasanya tidak memerlukan waktu yang lama dan pasien bisa langsung pulang serta melakukan aktivitas lainnya setelah melakukan cabut gigi.
Jika gigi yang akan dicabut tertutup oleh gusi atau lapisan tulang, dokter akan mengangkat gusi atau lapisan tulang tersebut terlebih dahulu dengan prosedur operasi.
Gusi kemudian akan dijahit setelah gigi berhasil dicabut dan lapisan tulang akan berangsur membaik.
Namun, anak-anak akan akan membutuhkan sekitar 6 bulan hingga 3 tahun setelah melakukan cabut gigi sebelum gigi bisa tumbuh kembali.
Baca juga: Apakah Gigi Tidak Rapi Bisa Diperbaiki?
Menurut WebMD, gigi yang berlebihan perlu dicabut jika:
Beberapa ahli berpendapat bahwa prosedur cabut gigi tidak perlu dilakukan, namun beberapa yang lainnya beranggapan bahwa prosedur ini perlu segera dilakukan agar tidak memicu kondisi yang lebih parah.
Untuk itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan cara mengatasi gigi berlebihan yang sesuai.
Baca juga: Kenapa Gigi Tiba-tiba Patah Sendiri? Berikut 6 Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.