KOMPAS.com - Apakah Anda sering tidur di mobil dengan AC menyala untuk menangkal panasnya suhu di dalam mobil?
Meskipun rasanya nyaman tidur di mobil dengan AC menyala, tapi hal ini bisa membahayakan kesehatan.
Simak bahaya tidur di mobil dengan AC menyala dan tip aman tidur di mobil selama di perjalanan lewat artikel di bawah ini.
Baca juga: 6 Tips Aman Mudik Bersama Anak menurut IDAI
Dilansir dari MalayMail, tidur di mobil dengan AC menyala, baik dalam kondisi jendela mobil dibuka maupun ditutup, bisa berbahaya karena kita berisiko keracunan gas karbon monoksida (CO).
Untuk diketahui, gas karbon monoksida menumpuk di kabin mobil ketika mesin sedang bekerja.
Gas tersebut terus-menerus dilepaskan setiap kali terjadi proses pembakaran BBM yang digunakan untuk menyalakan mobil.
Meskipun Anda sudah menurunkan kaca mobil untuk memperbaiki sirkulasi udara, hal itu tidak menyelesaikan masalah. Pasalnya, masih ada sisa-sisa gas karbon monoksida yang terperangkap di kabin kendaraan.
Perlu diingat, karakteristik gas karbon monoksida cenderung tidak berwarna dan tidak berbau, sehingga sulit dikenali.
Meskipun tak kasat mata, tapi gas ini bisa menggantikan oksigen di dalam darah ketika mengikat sel darah, merampas oksigen jantung, otak, dan organ vital lainnya.
Dampaknya, orang yang tidur di mobil dengan AC menyala rentan mengalami keracunan gas karbon monoksida.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan saat Mudik
Baca juga: 6 Obat Alami untuk Mengatasi Mabuk Perjalanan Mudik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.