Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/06/2023, 19:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Keguguran adalah hal yang paling ditakutkan oleh wanita hamil. Biasanya, keguguran terjadi sebelum usia kandungan menginjak 20 minggu.

Hampir 10 hingga 20 persen wanita hamil pernah mengalami keguguran. Terjadinya keguguran menandakan ada hal yang tidak beres dengan proses kehamilan.

Namun sebagian besar faktor penyebab keguguran bisa terjadi karena janin yang tidak berkembang seperti harapan. Kenali beberapa di antaranya. 

Baca juga: 6 Penyebab Keguguran Saat Hamil Muda, Pantang Diabaikan

Apa penyebab keguguran?

Keguguran seringkali ditunjukan dengan munculnya bercak atau pendarahan vagina, nyeri atau kram di perut dan punggung bawah, serta keluarnya cairan atau jaringan dari vagina.

Penyebab keguguran sangat beragam, berikut di antaranya:

  • Masalah kromosom

Kromosom adalah blok DNA, yang berisi serangkaian instruksi terperinci untuk mengontrol berbagai faktor, mulai dari bagaimana sel-sel tubuh berkembang hingga warna mata bayi.

Terkadang ada yang tidak beres pada saat pembuahan sehingga janin menerima terlalu banyak atau tidak cukup kromosom.

Akibatnya, janin tidak dapat berkembang secara normal, sehingga terjadi keguguran.

Baca juga: 3 Cara untuk Tingkatkan Peluang Hamil Anak Perempuan

  • Serviks melemah

Dalam beberapa kasus, otot leher rahim (leher rahim) lebih lemah dari biasanya.

Serviks yang melemah mungkin disebabkan oleh cedera sebelumnya pada area ini, biasanya setelah prosedur pembedahan.

Kelemahan otot dapat menyebabkan serviks terbuka terlalu dini selama kehamilan, yang memicu keguguran.

  • Keracunan makanan

Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bisa memicu keracunan, yang berakibat pada keguguran.

Beberapa bakteri pada makanan yang bisa memicu keguguran, di antaranya:

    • Listeriosis yang paling sering ditemukan pada produk susu yang tidak dipasteurisasi, seperti keju.
    • Toksoplasmosis yang dapat ditemukan pada daging mentah atau kurang matang.
    • Salmonella yang paling sering disebabkan oleh makan telur mentah atau setengah matang.

Baca juga: Bikin Wanita Sulit Hamil, Apa Penyebab Endometriosis?

  • Efek obat

Beberapa jenis obat juga bisa memicu keguguran. Berikut jenis obat yang berpotensi memicu keguguran:

    • Misoprostol – digunakan untuk tukak lambung
    • Retinoid – digunakan untuk eksim dan jerawat
    • Methotrexate – digunakan untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis
    • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) – seperti ibuprofen. Obat ini digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan peradangan.

Untuk memastikan suatu obat aman dikonsumsi ibu hamil, selalu periksakan ke dokter, bidan, atau apoteker sebelum meminumnya.

Bagi pasangan yang sedang menantikan momongan, sebisa mungkin hindari atau cegah beberapa faktor penyebab keguguran di atas. Jika ada faktor yang tidak bisa dikendalikan, konsultasikan dengan dokter yang menangani. 

Baca juga: 12 Cara Mencegah Keguguran yang Penting Diketahui Calon Ibu dan Ayah 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau