KOMPAS.com - Keguguran saat hamil muda adalah keguguran yang terjadi di trimester pertama kehamilan atau pada 12 minggu awal.
Dikutip dari WebMD, ada 6 penyebab umum keguguran di awal kehamilan, mulai dari kelainan kromosom hingga efek keracunan makanan.
Baca juga: Ketahui Penyebab Perdarahan Saat Hamil, Belum Tentu Keguguran
Sebelum membahas macam-macam penyebab keguguran saat hamil muda, ibu hamil dan pasangannya mungkin perlu mengatahui gejalanya.
Dilansir dari NHS, gejala umum dari keguguran saat hamil muda adalah vagina mengeluarkan darah.
Keluarnya darah dari vagina dapat berupa bercak maupun perdarahan berat seperti saat menstruasi.
Selain pendarahan, tanda-tanda keguguran yang jamak dikeluhkan wanita yaitu:
Ibu hamil yang mengalami gejala tersebut harus segera mendapat pertolongan medis.
Baca juga: Tanda-tanda Keguguran Tidak Lengkap dan Cara Mengatasinya
Ada 6 penyebab keguguran saat hamil muda yang pantang diabaikan, yaitu:
Sebagian besar keguguran saat hamil muda disebabkan oleh kelainan kromosom atau masalah genetik.
Janin tidak dapat tumbuh secara normal apabila jumlah kromosom tidak sesuai atau mengalami kerusakan.
Kelainan kromosom lantas mengakibatkan beberapa kondisi yang akhirnya memicu keguguran, yaitu:
Keguguran saat hamil muda yang disebabkan oleh kelainan kromosom tidak dapat dicegah. Kondisi ini jamak terjadi pada wanita yang hamil setelah usia 35 tahun.
Keguguran di trimester pertama kehamilan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan ibu, di antaranya:
Baca juga: 10 Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran
Kebiasaan atau gaya hidup calon ibu dan ayah sebelum dan selama kehamilan bisa memicu risiko keguguran saat hamil muda.
Berikut gaya hidup yang bisa menyebabkan keguguran pada trimester pertama: