Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ide Menu Makan Malam yang Sebaiknya Dihindari

Kompas.com - 25/07/2023, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Apakah Anda tipe orang yang tidak bisa tidur jika lapar menyerang? Jika Anda mengalami hal tersebut, lebih baik jangan melewatkan makan malam.

Namun, jangan sembarangan mengonsumsi makanan saat malam hari karena bisa saja membuat Anda mengalami heartburn (sensasi panas seperti terbakar di dada) meningkatkan berat badan, dan membuat Anda susah tidur.

Karena itu, berhati-hatilah dengan menu makanan yang Anda pilih saat makan malam.

Makanan yang harus dihindari saat makan malam

Jika Anda ingin tidur nyenyak dan terhindar dari naiknya berat badan, berikut makanan yang harus Anda hindari saat makan malam:

  • Makanan mengandung zat tepung

Kentang, pasta, dan nasi adalah contoh makanan bertepung yang sangat umum dimakan untuk makan malam.

Namun, jenis makanan tersebut hanya dimetabolisme menjadi gula dan bisa meningkatkan gula darah dan insulin.

Pada akhrinya, makanan ini tidak akan diolah kembali menjadi energi melainkan disimpan sebagai lemak.

Daripada mengonsumsi makanan bertepung, Anda bisa memilih sayuran atau makanan lain yang berprotein tinggi.

Baca juga: Waspadai, Makan Terlalu Banyak juga Membahayakan Jantung

  • Makanan pedas

Makanan pedas memang nikmat. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsinya saat makan malam.

Makanan semacam ini bisa menyebabkan heartburn, masalah lambung dan komplikasi jantung.

Jika Anda memiliki penyakit maag, makanan pedas bisa menyebabkan asamlambung naik. Pada akhirnya, Anda akan sulit tidur di malam hari.

  • Makanan mengandung karbohidrat sederhana

Makanan seperti olahan kentang, pizza, atau roti yang ditemani minuman manis memang bisa menjadi menu makan malam istimewa.

Sayangnya, makanan tersebut mengandung karbohidrat sederhana, yang tinggi indeks glikemiknya.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi bisa diserap ke aliran darah dengan cepat.

Karena saat malam hari kita cenderung tidak melakukan aktivitas fisik, maka makanan akan disimpan tubuh menjadi lemak. Pada akhirnya, berat badan pun bisa naik.

  • Makanan berlemak dan berminyak

Makan martabak telur, martabak manis, atau gorengan saat malam tiba memang menyajikan kenikmatan tersendiri.

Sayangnya, kandungan lemak dan minyak pada makanan tersebut sangat tinggi.

Nah, makanan berminyak dan berlemak ini sulit dicerna tubuh sehingga bisa berdampak buruk pada saluran pencernaan.

Hindari empat jenis makanan di atas saat makan malam. Sebagai gantinya, konsumsi asupan yang tinggi serat dan kaya antioksidan seperti buah dan sayur, serta sumber protein yang sehat seperti ikan atau ayam tanpa kulit panggang. 

Baca juga: 4 Ide Menu Sarapan Buruk yang Harus Dihindari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau