KOMPAS.com - Menjaga pola makan bergizi lengkap dan seimbang merupakan salah satu cara menjaga kesehatan.
Selain pola makan sehat, memperhatikan jam makan ternyata juga tak kalah penting.
Jika sarapan jamak dikerjakan setelah bangun tidur, makan siang saat jeda rutinitas di siang hari, sesi makan malam bisa bervariasi tergantung kesibukan setiap orang.
Lantas, kapankah jam makan malam yang baik menurut kesehatan?
Baca juga: Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?
Kapan jam makan malam yang baik untuk kesehatan setiap orang tidak saklek dan bisa berbeda-beda.
Ahli gizi dari Greene Health AS, Sydney Greene, MS, RD. menjelaskan, prinsip jam makan malam yang baik menurut kesehatan adalah tidak terlalu mepet dengan jadwal tidur di malam hari.
Jadwal makan malam terlalu dekat dengan waktu istirahat di malam hari bisa mengganggu tidur sampai memicu susah tidur.
"Prinsipnya, selesaikan makan malam antara 2-3 jam sebelum tidur," kata Greene seperti dilansir EatThis.
Menurut dokter Green, jika aktivitas cukup padat dan malam malam baru sempat di pengujung hari atau mendekati tengah malam, seseorang tetap perlu menggunakan prinsip jeda tersebut.
"Jika jeda 2-3 jam tidak memungkinkan, usahakan maksimal atur jam makan malam satu jam sebelum tidur," kata dia.
Penelitian menunjukkan, jarak waktu antara makan malam dan tidur di malam hari minimal dua sampai tiga jam dapat menurunkan risiko kanker, resistensi insulin, dan peradangan.
Lebih lanjut Dokter Green menjelaskan, jeda waktu antara dua sampai tiga jam antara makan malam dan tidur di malam hari memungkinkan tubuh mencerna seluruh makanan.
Baca juga: 6 Cara Menurunkan Berat Badan saat Makan Malam
Sebagai ilustrasi, kebanyakan orang makan siang pukul 12 siang atau pukul 1 siang. Sedangkan jadwal makan malam sekitar pukul 7 malam atau 8 malam.
"Saya sarankan untuk mengonsumsi makanan ringan sekitar pukul 3 sore atau 4 sore," jelasnya.