Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ide Menu Sarapan Buruk yang Harus Dihindari

Kompas.com - 25/07/2023, 10:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tahukah Anda bahwa sarapan penting untuk memulai aktivitas? Ya, sarapan membantu kita mengisi energi untuk melalui aktivitas sehari-hari.

Dengan sarapan, nafsu makan kita lebih terkontrol sehingga tidak makan berlebihan di siang harinya.

Namun, jangan salah memilih menu sarapan. Sebab, tidak semua makanan akan mendatangkan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Bisa saja makanan tersebut justru membuat kita cepat lapar dan mengantuk sehingga malas beraktivitas.

Makanan yang harus dihindari saat sarapan

Agar Anda tetap berenergi sepanjang hari, sebaiknya hindari jenis makanan berikut saat sarapan:

  • Sereal manis dan olahan

Sereal merupakan menu sarapan ala barat yang sering ditiru oleh orang Indonesia.

Ya, hal ini wajar terjadi karena sereal sangat praktis sehingga cocok untuk di pagi hari yang biasanya diburu waktu,

Sayangnya, sereal biasanya tinggi gula sehingga bisa meningkatkan glukosa darah dan membuat kita kembali lapar dengan cepat.

Sereal olahan atau tidak berasal dari biji-bijian utuh umumnya juga cenderung rendah protein.

Meskipun kandungan gula tambahannya sedikit, jenis sereal tersebut tetap saja membuat kita cepat lapar.

Baca juga: 4 Makanan Ini Bisa Jadi Menu Sarapan yang Menyehatkan

  • Roti panggang

Roti bakar yang diolesi mentega adalah menu sarapan yang sederhana dan mudah.

Apalagi jika dikombinasikan dengan kopi, rasanya sangat cocok untuk mengisi energi di pagi hari.

Sayangnya, menu sarapan semacam ini juga rendah protein sehingga kita bisa kembali lapar dalam waktu singkat.

Namun, roti dan mentega tetap bisa menjadi pilihan sarapan yang pas jika Anda memilih roti gandum dan menambahkan topping kaya protein seperti telur rebus atau suwiran dada ayam.

Untuk lebih meningkatkan kandungan nutrisinya, tambahkan irisan sayuran seperti tomat, mentimun, atau sayuran hijau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com