Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/09/2023, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Jenis anemia lainnya

Jumlah sel darah merah yang rendah dapat disebabkan oleh jenis anemia lain, seperti anemia hemolitik autoimun, anemia aplastik, dan anemia akibat penyakit kronis (seperti, diabetes atau kanker).

Baca juga: Hb Rendah Disebabkan oleh Apa? Kenali Beragam Penyebabnya

  • Hemolisis

Pemecahan atau penghancuran sel darah merah disebut hemolisis.

Hemolisis dapat disebabkan oleh reaksi autoimun terhadap transfusi darah, infeksi, atau penyakit genetik (seperti anemia sel sabit).

  • Menstruasi berat

Orang yang mengalami haid berat secara teratur cenderung memiliki jumlah sel darah merah yang rendah.

Jika mereka tidak mengkompensasi hilangnya sel darah merah secara memadai melalui pola makan, jumlah darah mereka akan berkurang dan tidak terisi kembali.

Alhasil, itu menyebabkan jumlah sel darah merah menjadi rendah.

Baca juga: 15 Ciri-ciri Hb Rendah yang Perlu Diketahui

  • Pengobatan

Pada pasien kanker, kemoterapi atau terapi radiasi dapat menyebabkan kerusakan massal sel darah merah.

Proses pengobatan yang melibatkan penggunaan bahan kimia dan radiasi kuat yang dapat merusak sel darah, sehingga menurunkan jumlahnya.

Mengutip Medical News Today, ada faktor risiko lain yang membuat orang memiliki jumlah sel darah merah, yaitu orang berusia 60 tahun ke atas dan anak muda.

Baca juga: Mutasi Letjen Kunto Arief Batal, Pengamat: Prabowo Tunjukkan Presiden Sesungguhnya

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen anak-anak usia di bawah 5 tahun di seluruh dunia memiliki jumlah sel darah merah rendah.

Lansia cenderung memiliki jumlah sel darah merah redah karena kekurangan gizi.

Orang yang mengikuti diet ketat sebagai cara menurunkan berat badan juga berisiko memiliki jumlah sel darah merah rendah.

Baca juga: 9 Penyebab Hb Tinggi, Bisa Gaya Hidup dan Masalah Kesehatan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

Ubanan di Usia Muda, Apakah Bisa Dicegah? Ini Kata Dokter...

Ubanan di Usia Muda, Apakah Bisa Dicegah? Ini Kata Dokter...

Health
Olahraga Lari Aman untuk Pemula, Dimulai dari Jantung yang Sehat

Olahraga Lari Aman untuk Pemula, Dimulai dari Jantung yang Sehat

Health
Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Peredaran Kosmetik Ilegal Tembus Rp 31,7 Miliar, BPOM Temukan Banyak Pelanggaran

Health
Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Menkes: Kolaborasi Kemenkes dan Kemenag Tekan Angka Kematian Jemaah Haji

Health
Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Minat Vasektomi di Indonesia Rendah, Kenapa? Ini Kata Dokter…

Health
Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Minuman Manis Picu Diabetes Tipe 2, Dokter Ingatkan Bahayanya

Health
Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Remaja Sehat Diam-diam Berisiko Alami Kerusakan Jantung, Ini Penyebabnya…

Health
Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Gigi Berlubang Parah? Ini Tanda Butuh Perawatan Saluran Akar Gigi

Health
Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Tips Cegah Heat Stroke hingga MERS bagi Calon Haji, Ini Kata Pakar

Health
Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Apa Beda Gejala Serangan Jantung Biasa dan Mematikan? Ini Kata Dokter

Health
Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Kenali Akar Kenakalan Remaja, Bukan Langsung Mengirim ke Barak

Health
Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Apa Saja Faktor Risiko Kematian Mendadak? Ini Penjelasan Dokter

Health
Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Wajah Bengkak hingga Nyeri Bahu Bisa Jadi Tanda Tersembunyi Kanker Paru-paru

Health
Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jaga Cairan Tubuh, Suhu Madinah Tembus 41 Derajat Celcius

Health
RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

RS Siloam Gelar Skrining Kanker Payudara Gratis di Yogyakarta, Diikuti 1.000 Lebih Perempuan

Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau