KOMPAS.com - Jumlah sel darah merah yang rendah dalam tubuh dapat mengganggu pertukaran udara dalam pernapasan.
Mengutip Cleveland Clinic, fungsi sel darah merah adalah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.
Jaringan tubuh membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Limbahnya berupa karbon dioksida.
Sel darah merah juga berperan ntuk mengangkut karbon dioksida dari jaringan di seluruh tubuh menuju ke paru-paru yang dibuang melalui saluran pernapasan (saat kita menghembuskan napas).
Selain fungsinya yang sangat penting, sel darah merah adalah jenis sel yang paling banyak dalam aliran darah, sehingga memberikan warna merah pada darah.
Artikel ini selanjutnya akan mengulas secara ringkas jumlah sel darah merah dalam tubuh kita dan macam kondisi yang bisa menjadi penyebab jumlahnya rendah.
Baca juga: Kenali Apa Itu Hemoglobin, Fungsi, dan Penyakit Terkait
Dikutip dari Medicine Net, jumlah oksigen yang diterima dalam tubuh Anda sebanding dengan jumlah sel darah merah yang dimiliki tubuh Anda.
Pada individu yang sehat, kisaran normal jumlah sel darah merah sebagai berikut:
Sel darah merah berkontribusi sekitar 40-45 persen dari volume darah kita, seperti yang dikutip dari Red Cross Blood.
Untuk diketahui bahwa tubuh kita memiliki sekitar 5 liter darah yang beredar setiap saat di pembuluh darah, seperti yang dikutip dari Patient Power.
Jantung memompa sekitar 2.000 galon darah setiap harinya.
Baca juga: Kenali Apa Itu Hb Rendah, Penyebab, dan Gejalanya
Dikutip dari Medicine Net, berikut macam penyebab jumlah sel darah merah rendah:
Penyebab paling umum dari rendahnya jumlah sel darah merah adalah anemia akibat kekurangan zat besi.
Hal ini dapat disebabkan oleh kehilangan banyak darah, penurunan penyerapan zat besi dari makanan oleh tubuh, berkurangnya asupan zat besi melalui pola makan, malnutrisi, dll.
Kehamilan juga dapat menyebabkan anemia karena meningkatnya kebutuhan pasokan zat besi pada janin.