KOMPAS.com - Gas air mata adalah senyawa kimia yang disipak dalam bentuk semprotan yang ditembakkan ataupun granat.
Dampak gas air mata yaitu bisa menyebabkan masalah kesehatan pada kulit, mata, mulut, tenggorokan, hingga paru-paru.
Sebelum membahas dampaknya, Anda mungkin perlu mengetahui apa itu gas air mata.
Baca juga: Kandungan Gas Air Mata yang Efeknya Bisa Sebabkan Kematian
Dikutip dari Yankes Kemkes, gas air mata atau disebut CS memiliki rumus kimia 2-Clorobnzalden Malononitrile biasanya memiliki panjang sekitar 10 cm.
Kandungan gas air mata bisa berupa beberapa bahan kimia, seperti:
Meski disebut dengan gas, gas air mata sebenarnya adalah bubuk yang mengembang ke udara sebagai kabut halus.
Gas air mata ditembakkan melalui pistol pelontar atau tabung. Setelah ditembakkan dan jatuh, gas air mata akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih.
Dampak gas air mata bisa terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang, sehingga mengakibatkan risiko cedera permanen yang serius.
Efek gas air mata jangka pendek bisa sembuh dalam 15-20 menit setelah seseorang menghindar dari tempat yang terpapar gas dan mendapat perawatan yang sesuai.
Jika seseorang tidak segera meninggalkan area yang terpapar, ia berisiko mengalami dampak gas air mata jangka panjang.
Orang yang terkena dampak gas air mata jangka panjang perlu segera mendapat pertolongan medis, misalnya dengan tabung oksigen atau perawatan intensif di rumah sakit
Baca juga: Mungkinkah Efek Gas Air Mata Bisa Menyebabkan Kematian?
Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, berikut dampak gas air mata dalam jangka pendek dan jangka panjang yang membahayakan kesehatan:
Gas air mata bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan hingga kematian, sehingga orang yang terpapar harus segera mendapat pertolongan medis.
Baca juga: Efek Gas Air Mata pada Mata, Menyebabkan Kemerahan sampai Kebutaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.