Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Aktivitas sehari-hari seperti duduk di kursi kerja, mengemudi, berolahraga, dan berhubungan seks bisa menjadi tak nyaman jika Anda mengalami nyeri atau sakit pada klitoris.

Klitoris sakit bisa dipicu oleh infeksi, cedera, dan kondisi medis tertentu. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui penyebab klitoris sakit dan cara mengatasinya.

Baca juga: Termasuk Rangsangan Seksual, Ini 4 Penyebab Klitoris Membesar

Apa penyebab klitoris sakit?

Ada beberapa penyebab klitoris sakit, sebagian dapat diatasi dengan perawatan alami dan ada pula yang memerlukan penanganan medis.

Dilansir dari Healthline berikut beberapa penyebab klitoris sakit yang perlu Anda ketahui:

  • Iritasi akibat produk perawatan kulit

Pewarna, pengharum, atau bahan kimia yang terkandung pada sabun atau deterjen bisa mengiritasi klitoris dan area vagina lainnya.

Hal ini bisa memicu ruam, peradangan, dan nyeri. Karena itu, Anda sebaiknya menghindari produk perawatan atau kebersihan kulit jika merasakan sakit di klitoris.

  • Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan klitoris terasa nyeri dan gatal. Infeksi paling umum yang bisa memicu masalah pada klitoris yaitu:

  1. Infeksi jamur: juga bisa menyebabkan keputihan, gatal, dan sensasi terbakar saat buang air kecil dan melakukan aktivitas seksual
  2. Infeksi menular seksual: contohnya adalah herpes, klamidia, sipilis, dan gonorea
  3. Vaginosis bakterialis: juga dapat menyebabkan keputihan berbau tajam dan nyeri klitoris
  4. Infeksi saluran kemih: selain nyeri atau sakit pada klitoris juga dapat memicu sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.

Baca juga: Mengenal Apa itu Klitoris pada Wanita, Fungsi, Bentuk, dan Letaknya

  • Adhesi klitoris

Adhesi klitoris adalah masalah yang bisa membuat klitoris terasa nyeri atau sakit.

Adhesi klitoris bisa terjadi karena adanya smegma atau penumpukan sel kulit mati, minyak, keringatm dan cairan di lipatan vagina.

  • Hubungan seksual yang menyakitkan

Hubungan seksual dengan durasi yang cukup lama, dilakukan dengan gaya bercinta ekstrem, dan dalam kondisi vagina kering juga bisa memicu nyeri klitoris.

  • Riwayat operasi

Tindakan bedah yang pernah dilakukan wanita seperti operasi vulva atau panggul dapat menjadi penyebab klitoris sakit.

  • Persalinan pervaginam

Robekan saat melahirkan melalui vagina bisa menyebabkan nyeri pada klitoris.

  • Kanker vagina

Meski tergolong langka, kanker vagina bisa ditandai dengan nyeri klitoris yang menyakitkan.

Baca juga: 12 Cara Mengatasi Klitoris Gatal secara Alami dan Pakai Obat

Bagaimana cara mengatasi klitoris sakit?

Pengobatan klitoris sakit dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Berikut beberapa cara mengatasi klitoris sakit:

  • Obat antibiotik untuk mengobati vaginosis bakterialis, ISK, dan beberapa kasus IMS yang dapat memicu klitoris sakit
  • Obat anti-virus untuk mengatasi herpes yang menyebabkan nyeri klitoris
  • Obat anti-jamur untuk mengobati klitoris sakit akibat infeksi jamur dan ruam di area vagina
  • Obat pereda nyeri untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa sakit pada klitoris
  • Fisioterapi untuk memperkuat otot panggul dan menghilangkan rasa sakit di seluruh area vagina, termasuk klitoris.

Sebelum menjajal obat-obatan untuk mengatasi klitoris sakit, Anda sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau