12 Cara Mengatasi Klitoris Gatal secara Alami dan Pakai Obat

KOMPAS.com - Klitoris sangat senstif sehingga mudah terkena infeksi, iritasi, dan masalah lain yang memicu perasaan gatal di area organ reproduksi wanita tersebut.

Klioris gatal tentu membuat wanita merasa tak nyaman, terlebih bila sedang berada di ruang publik. Namun, Anda tak perlu khawatir, ada beberapa cara mengatasi atau meredakan klitoris gatal.

Sebelum membahas cara mengatasinya, Anda mungkin perlu mengetahui beberapa hal yang dapat menyebabkan klitoris gatal.

Baca juga: Mengenal Apa itu Klitoris pada Wanita, Fungsi, Bentuk, dan Letaknya

Apa penyebab klitoris gatal?

Dikutip dari Healthline, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan klitoris gatal, yaitu:

1. Masturbasi dengan tangan atau sex toys yang belum dibersihkan
2. Rangsangan seksual dari pasangan melalui sentuhan atau oral di area klitoris maupun bibir vagina
3. Perubahan hormon saat wanita sedang menstruasi, hamil, dan menopause
4. Dermatitis kontak pada area vagina atau klitoris akibat kontak langsung dengan zat pemicu alergi, seperti yang terkandung pada deterjen, sabun mandi, lotion, dan pengharum pakaian
5. Infeksi jamur yang memicu rasa gatal hebat pada klitoris dan jaringan di sekitar lubang vagina
6. Vaginosis bakterialis atau infeksi bakteri yang membuat klitoris gatal, vagina bau amis, dan keluar cairan encer berwarna putih atau keabu-abuan
7. Infeksi menular seksual yang menyebar melalui kontak seksual, termasuk penetrasi dan seks oral.

Klitoris gatal juga bisa disebabkan oleh kondisi yang serius yaitu kanker vulva sehingga perlu mendapat perawatan medis secepat mungkin sebelum sel kanker menyebar.

Baca juga: Termasuk Rangsangan Seksual, Ini 4 Penyebab Klitoris Membesar

Bagaimana cara mengatasi klitoris gatal?

Dilansir dari Verywell Health, berikut beberapa cara meredakan atau mengatasi gatal-gatal pada klitoris:

1. Berendam dengan obat gatal alami seperti minyak oregano encer, garam epsom dan soda kue
2. Mengoleskan minyak kelapa atau cairan tanaman lidah buaya ke bagian yang gatal
3. Menambah asupan probiotik dengan mengonsumsi greek yoghurt, kimchi, atau asinan sayuran lainnya
4. Kenakan pakaian dalam berbahan katun alami atau yang menyerap keringat
5. Setelah beraktivitas fisik yang menyebabkan keluar keringat banya, para wanita dianjurkan segera mandi untuk mencegah vagina lembap yang memicu klitoris gatal
6. Hindari cukur gundul area kemaluan untuk membantu menjaga kelembapan kulit tetap stabil
7. Lakukan eksfoliasi sebelum bercukur
8. Tetap terhidrasi dengan konsumsi air minimal 12 gelas per hari
9. Menjaga berat badan
10. Menggunakan krim topikal yang dijual bebas seperti antihistamin, salep anti-jamur, atau krim ruam popok
11. Konsumsi obat resep untuk mengatasi klitoris gatal sesuai anjuran dokter
12. Terapi hormon untuk meredakan dan mencegah gatal-gatal di klitoris yang semakin parah.

Perubahan gaya hidup, pola makan, penggunaan krim topikal, konsumsi obat, dan terapi hormon merupakan cara mengatasi klitoris gatal.

Anda dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk menentukan cara atau pengobatan yang tepat sesuai dengan masalah yang Anda alami.

Baca juga: 8 Penyebab Klitoris Gatal, Pantang Diabaikan