KOMPAS.com - Glaukoma adalah salah satu gangguan kesehatan yang menyerang organ mata.
Melansir National Eye Institute, masalah kesehatan ini bisa membuat penderitanya mengalami gangguan penglihatan sampai kebutaan.
Gejalanya pun muncul secara bertahap dengan sangat lambat, sehingga beberapa orang kerap tidak menyadari kondisi kesehatan ini.
Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda menderita glaukoma adalah dengan melakukan pemeriksaan mata secara komprehensif ke dokter.
Untuk meningkatkan kewaspadaan pada penyakit ini, ada baiknya Anda menyimak tentang apa itu glaukoma, ciri-ciri, dan penyebabnya lewat artikel berikut.
Baca juga: 5 Gejala Glaukoma Sesuai Jenisnya
Glaukoma adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan saraf mata yang disebabkan oleh tingginya tekanan pada mata.
Perlu diketahui, saraf mata adalah sekumpulan serat saraf yang menghubungkan retina ke otak.
Ketika saraf mata rusak, sinyal yang bertugas menyampaikan apa yang dilihat ke otak akan terganggu.
Glaukoma bisa menyerang siapa saja baik usia muda maupun usia dewasa. Namun, kondisi ini jamak diderita lansia dan menjadi salah satu penyebab kebutaan pada orang berumur 60 tahun ke atas.
Apabila tidak diatasi dengan tepat, secara perlahan gangguan penglihatan ini dapat menyebabkan komplikasi berupa hilangnya penglihatan atau kebutaan.
Sangat penting untuk memiliki pemeriksaan mata secara teratur yang mencakup pengukuran tekanan mata, agar Anda bisa melakukan pencegahan sejak dini.
Jika glaukoma dikenali secara cepat, Anda dapat meminimalisir terjadinya kebutaan akibat glaukoma.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Glaukoma?
Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri glaukoma berbeda-beda di setiap individu tergantung pada jenis dan stadiumnya. Berikut ini ciri-ciri glaukoma sesuai jenisnya:
Glaukoma sudut terbuka adalah glaukoma yang terjadi akibat saluran pengalir aqueous humour tersumbat sebagian. Ciri-ciri glaukoma sudut terbuka meliputi:
Baca juga: 7 Obat Glaukoma dan Efek Sampingnya
Glaukoma sudut tertutup adalah glaukoma yang terjadi karena saluran pengalir aqueous humour tertutup sepenuhnya sehingga terlihat seperti mata berlemak. Ciri-ciri glaukoma sudut tertutup meliputi:
Baca juga: Penyebab Glaukoma dan Cara Mencegahnya
Glaukoma juga bisa dialami anak-anak. Ciri-ciri glaukoma pada anak-anak meliputi:
Jika Anda mendapati ciri-ciri glaukoma di atas, ada baiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis mata.
Baca juga: Glaukoma
Melansir Cleveland Clinic, penyebab glaukoma yaitu karena adanya tekanan pada mata intraokular akibat penumpukan cairan mata yang terperangkap.
Perlu diketahui, mata menghasilkan cairan yang disebut aqueous humour dan berfungsi untuk meningkatkan kesehatan bagian mata.
Cairan ini mengalir melalui pupil ke bagian depan mata. Pada mata yang sehat, cairan keluar melalui saluran drainase yang terletak di antara iris dan kornea.
Tekanan intraokular normal mata rata-rata yaitu 12-21 mm Hg. Jika seseorang mengalami tekanan yang melebihi 21 mm Hg maka dianggap mengalami hipertensi atau peningkatan tekanan.
Hal tersebut umumnya terjadi karena adanya masalah pada drainase cairan yang diproduksi di mata dan menyebabkan cairan tidak bisa keluar dan menumpuk di mata.
Kelebihan cairan ini memberi tekanan pada mata yang meningkat, dan memicu terjadinya kerusakan saraf optik dan terjadilah glaukoma.
Itu dia pemaparan tentang apa itu glaukoma lengkap dengan ciri-ciri dan penyebabnya. Tingkatkan kewaspadaan jika Anda mengalami gejala serupa dengan glaukoma dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan sejak dini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.