KOMPAS.com – Diabetes adalah kondisi ketika tubuh tidak bisa menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya dengan benar.
Padahal insulin ini sangat penting untuk mengatur kadar gula darah.
Saat tubuh tidak bisa menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya dengan benar, kadar gula darah bisa melonjak.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Baik International Diabetes Federation (IDF), American Diabetes Association (ADA), atau Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) sama-sama menyatakan bahwa diagnosis atas diabetes bisa ditegakkan pada seseorang jika hasil pengukuran kadar gula darah puasanya di atas 126 mg/dL dan kadar gula darah dua jam sesudah makan di atas 200 mg/dL.
Kondisi kadar gula darah tinggi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dapat menyebabkan masalah di bagian tubuh mana pun, termasuk mata.
Diabetes bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk glaukoma.
Merangkum Health Line, diabetes bisa menyebabkan glaukoma lewat retinopati diabetik.
Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes dan bentuk paling umum dari penyakit mata diabetik.
Retinopati diabetik biasanya menyerang orang yang sudah lama menderita diabetes.
Risiko kondisi ini meningkat dengan:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.