KOMPAS.com - Mata merah sebelah kiri dapat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, seperti konjungtivitis, blefaritis, atau sekadar iritasi karena penggunaan lensa kontak.
Beberapa masalah kesehatan umumnya dapat diatasi dengan meneteskan tetes mata, namun beberapa penyebab mata merah perlu diatasi secara medis agar tidak memicu masalah kesehatan yang lebih serius.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab mata merah sebelah kiri dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 16 Cara Mengobati Mata Merah dan Berair
Disarikan dari Healthline dan Prevention, berikut adalah beberapa penyebab mata merah sebelah kiri yang perlu diwaspadai.
Alergi dapat memengaruhi kesehatan mata sehingga membuatnya menjadi kemerahan dan bengkak.
Mata yang merah karena alergi umumnya dibarengi dengan gejala lainnya, seperti rasa gatal, sensasi terbakar, dan air mata yang berlebih.
Mata kering adalah kondisi di mana mata tidak dapat memproduksi air mata yang cukup untuk melindungi dan melapisi seluruh bola mata.
Selain berubah menjadi kemerahan, mata kering juga memiliki gejala lainnya, seperti terasa perih atau terbakar, lebih sensitif terhadap cahaya, pandangan kabur, dan terasa seperti ada benda kecil di dalam mata.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Mata Merah dan Gatal secara Alami
Konjungtivitis adalah kondisi di mana selaput yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian mata yang putih, atau disebut dengan konjungtiva, mengalami inflamasi.
Ada beberapa penyebab konjungtivitis, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi, dan paparan iritatan.
Blefaritis adalah kondisi di mana kelopak mata mengalami inflamasi sehingga mata terlihat merah dan bengkak.
Meskipun umumnya tidak perlu dikhawatirkan, blefaritis yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan masalah medis yang lebih serius, seperti penglihatan yang kabur atau kerontokan bulu mata.
Inflamasi pada bagian tengan mata, atau uvea, dapat membuat mata sebelah kiri terlihat kemerahan.
Ada beberapa penyebab uveitis, seperti penyakit autoimun, beberapa jenis infeksi, beberapa jenis kanker, dan herpes simplex virus (HSV) tipe 1.
Baca juga: 8 Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
Menggunakan lensa kontak membuat Anda lebih sering menyentuh mata dan area di sekitarnya sehingga dapat meningkatkan risiko mata merah.
Selain membuat mata menjadi merah, iritasi yang dialami juga akan membuat mata terasa sakit, pandangan yang kabur, sensitif terhadap cahaya, dan produksi air mata yang berlebih.
Kurang tidur tidak hanya membuat Anda merasa mengantuk, tetapi juga meningkatkan risiko mata merah.
Pasalnya, asupan oksigen ke mata akan berkurang sehingga pembuluh darah di mata akan melebar dan terlihat lebih merah.
Perdarahan subkonjungtiva dapat membuat bagian mata yang putih terlihat lebih merah.
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di mata pecah, seperti karena bersin dan batuk. Namun, kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya.
Beberapa masalah kesehatan dapat membuat mata terlihat merah dan kerap disertai dengan gejala yang lainnya.
Meskipun umumnya tidak perlu dikhawatirkan, beberapa masalah kesehatan tertentu perlu diatasi segera secara medis agar tidak menyebabkan kondisi yang lebih serius.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Konjungtivitis, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati
Mata merah sebelah kiri yang disebabkan oleh iritasi ringan umumnya dapat diatasi sendiri.
Ada beberapa cara mengatasi mata merah sebelah kiri yang bisa dicoba, seperti:
Beberapa cara di atas dapat dicoba untuk mengatasi mata merah sebelah kiri.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis ketika kondisi yang dialami tidak kunjung membaik atau bertambah parah.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mencari penyebab mata merah sebelah kiri sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Baca juga: Kenapa Mata Tiba-tiba Merah? Kenali 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.