Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mata yang merah dan berair bisa disebabkan oleh iritasi atau luka pada area mata.

Kondisi ini bisa diobati sendiri dengan obat tetes mata atau mengompresnya. Namun, mata yang menjadi merah dan berair terkadang perlu diatasi secara medis.

Untuk itu, ketahui cara mengobati mata merah dan berair berikut ini agar kondisinya tidak semakin parah.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Mata Merah dan Gatal secara Alami

Cara mengobati mata merah dan berair

Disarikan dari Cleveland Clinic dan Medical News Today, ada beberapa cara mengobati mata merah dan berair sendiri agar tidak semakin parah, seperti:

  • Beristirahat
  • Menempelkan kompres dingin pada mata yang terinfeksi
  • Memijat kelopak mata dengan lembut
  • Membasuh kelopak mata dengan air bersih
  • Meneteskan obat tetes mata yang bisa didapatkan dengan bebas tanpa resep dokter
  • Menghindari penggunaan produk kecantikan pada area mata
  • Meneteskan obat tetes mata yang mengandung antihistamin jika penyebabnya adalah alergi
  • Menghindari penyebab mata merah, seperti asap rokok, serbuk sari, dan debu
  • Menghindari penggunaan lensa kontak hingga mata tidak merah lagi
  • Membersihkan lensa kontak dengan benar dan menghindari penggunaan lensa sekali pakai secara berulang
  • Menghindari kebiasaan menyentuh mata dan pastikan bahwa tangan benar-benar bersih jika perlu menyentuh mata
  • Membersihkan handuk, seprai, dan baju secara rutin
  • Mandi dengan bersih setelah bepergian untuk membersihkan kotoran dan debu yang menempel
  • Memakai kacamata untuk melindungi mata dari debu atau serbuk sari ketika berada di luar ruangan
  • Memberikan jeda ketika bekerja di depan layar komputer
  • Menggunakan dehumidifier di dalam ruangan untuk mencegah kelembapan dan munculnya jamur

Beberapa cara tersebut bisa dicoba untuk mengurangi gejala yang muncul. Namun biasanya, mata merah dan berair bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Baca juga: 8 Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya

Kapan harus ke dokter?

Meskipun mata yang merah dan berair umumnya bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan apapun, kondisi yang tidak berangsur membaik dalam beberapa hari perlu segera diperiksakan ke dokter.

Pemeriksaan akan dilakukan oleh dokter sehingga bisa mengetahui penyebab serta pengobatan yang tepat untuk kondisi yang dialami.

Dilansir dari Cleveland Clinic, Anda disarankan untuk segera mencari bantuan medis ketika muncul beberapa gejala, seperti:

  • Mata terasa perih atau sakit
  • Penglihatan terganggu
  • Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya
  • Gejala tidak berangsur membaik dalam beberapa minggu, atau justru bertambah parah
  • Mata memproduksi cairan atau nanah yang banyak dan ketika kering menjadi berkerak
  • Mata yang merah dan berair dibarengi dengan badan yang terasa nyeri atau mengalami demam

Beberapa cara mengobati mata merah dan berair tersebut bisa dicoba untuk meringankan gejala yang muncul atau sebagai pertolongan pertama.

Ketika kondisi mata tidak berangsur membaik, Anda disarankan untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis untuk mengetahui penyebab serta perawatan yang tepat.

Baca juga: 9 Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau