Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2024, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

"Perlindungan dari kanker ovarium terjadi karena tidak ada ovulasi. Pengulangan ovulasi setiap bulan bertahun-tahun bisa meningkatkan risiko kanker ovarium. Konsumsi pil KB bisa mencegah hal itu," kata dokter ginekologi Alyssa Dweck.

Perlindungan terhadap kanker uterus juga mirip. Karena pil KB akan menipiskan lapisan uterus, maka makin sedikit jaringan yang menumpuk, makin rendah risikonya jadi penyakit.

Baca juga: 4 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Jarang Disadari

- Mengatasi sindrom PCOS
Normalnya tubuh perempuan melepaskan satu sel telur setiap siklus mens. Namun pada kondisi polycystic ovary syndrome (PCOS), sel telur yang matang itu tidak dilepas dan tetap tinggal di ovarium. Hal ini bisa menghambat terjadinya pembuahan sehingga kehamilan tidak terjadi.

Gejala lain dari PCOS adalah haid yang tidak lancar, kegemukan, dan pertumbuhan rambut-rambut di tubuh.

Karena akar masalah dari PCOS adalah hormon yang tidak seimbang, maka pil KB bisa membantu mengatasinya sehingga fungsi pelepasan sel telur dapat berjalan.

- Mengurangi keluhan saat menopause
Pil KB memang diasosiasikan dengan perempuan usia subur, tetapi konsumsi pil ini menjelang masa menopause dapat membuat proses transisi lebih lancar.

"Ini akan menjaga level hormon tetap stabil dan mengontrol beberapa gejala menopause, seperti serangan panas, berkeringat di malam hari, dan timbul bercak perdarahan," kata Dweck.

Baca juga: 18 Ciri-ciri Menopause Dini pada Wanita dan Cara Mengatasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com