KOMPAS.com - Menopause adalah kondisi di mana menstruasi berhenti. Kondisi ini umumnya terjadi di usia 51 tahun dan ditandai dengan berhentinya menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.
Seseorang dikatakan mengalami menopause dini ketika menstruasi berhenti sebelum usia 45 tahun.
Beberapa ciri menopause dini yang kerap dialami, seperti munculnya sensasi panas secara tiba-tiba, berkeringat di malam hari, rasa kering dan tidak nyaman pada vagina, dan berkurangnya gairah seksual.
Meskipun tidak dapat disembuhkan secara total, gejala menopause dini dapat dikurangi dengan pengobatan medis.
Untuk lebih jelasnya, ketahui ciri-ciri menopause dini pada wanita dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 3 Penyebab dan Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur
Ciri-ciri menopause dini umumnya mirip dengan ciri-ciri menopause yang terjadi secara alami.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ciri-ciri menopause dini pada wanita yang kerap dialami, yakni:
Menopause dini pada wanita umumnya diawali dengan perubahan pada siklus menstruasi yang dimiliki.
Anda yang berusia kurang dari 45 tahun dan memiliki perubahan siklus menstruasi yang drastis tanpa ada tanda kehamilan perlu segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Baca juga: Bisakah Wanita Hamil saat Menopause? Begini Faktanya...
Menopause dini tidak dapat diatasi secara total.
Dilansir dari NHS, menopause dini tidak dapat disembuhkan, namun terdapat pengobatan dan perawatan medis yang dapat diberikan untuk mengurangi gejala dan efek sampingnya.
Para wanita yang mengalami menopause dini umumnya akan diberikan pengobatan berupa pil KB atau terapi pengganti hormon untuk mengganti hormon yang hilang di dalam tubuh.
Pengobatan dan perawatan medis tersebut dapat mengurangi gejala dan efek samping menopause, serta mengurangi risiko masalah kesehatan yang disebabkan oleh menopause dini.
Pengobatan tersebut dapat dilanjutkan hingga Anda memasuki usia menopause alami, atau sekitar 51 tahun, untuk melindungi tubuh dari osteoporosis dan masalah kesehatan lainnya yang muncul setelah menopause.
Namun, Anda yang memiliki jenis kanker tertentu, seperti kanker payudara, tidak dapat melakukan terapi pengganti hormon.
Memahami ciri-ciri menopause dini pada wanita sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Meskipun tidak dapat diatasi secara total, gejala dan efek samping menopause dini dapat dikurangi sehingga tidak memicu terjadinya masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.
Anda yang mengalami gejala menopause dini di atas diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi serta segera mencari bantuan medis untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Baca juga: 3 Perbedaan Telat Haid karena Stres dan Hamil yang Perlu Diketahui
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.