Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2024, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

 

KOMPAS.com - Sebagian wanita mungkin merasa panik saat mendapati benjolan di vagina. Lantas, benjolan di kemaluan wanita apakah berbahaya?

Benjolan di vagina umumnya tidak berbahaya. Kondisi ini bisa dipicu oleh jerawat dan efek mencukur bulu kemaluan.

Baca juga: 6 Penyebab Benjolan di Vagina, Wanita Perlu Tahu

Akan tetapi, benjolan di kemaluan wanita juga bisa menandakan penyakit tertentu.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah benjolan di kemaluan wanita berbahaya, ketahui sederet penyebabnya berikut.

Penyebab benjolan di kemaluan wanita

Benjolan di vagina umumnya akan hilang dengan sendirinya atau setelah Anda menggunakan krim topikal atau antibiotik oral.

Namun, jika disebabkan karena infeksi atau penyakit tertentu, Anda mungkin memerlukan perawatan atau pengobatan sesuai anjuran dokter.

Disarikan dari Health dan Women's Health, berikut sederet penyebab benjolan di kemaluan wanita:

  • Dermatitis kontak atau peradangan kulit akibat paparan alergen yang ditandai dengan ruam kulit, gatal-gatal, dan kemerahan
  • Jerawat yang disebabkan oleh perubahan hormon
  • Efek mencukur bulu kemaluan
  • Tanda-tanda kista terutama jika benjolan vagina berisi cairan, nanah, atau zat tubuh lainnya
  • Folikulitis atau peradangan pada folikel rambut atau area tempat rambut tumbuh akibat infeksi jamur atau bakteri
  • Rambut tumbuh ke dalam
  • Bisul vagina
  • Infeksi menular seksual, seperti herpes genital , kutil kelamin, sifilis, dan granuloma inguinale
  • Skin tag atau bintil di kulit non-kanker yang bisa muncul di vagina atau area lainnya
  • Masalah pada kelenjar keringat akibat pemakaian baju ketat dan lembap serta yang tidak menyerap keringat
  • Akibat kista pada kelenjar skene. Biasanya kondisi ini menyebabkan benjolan di vagina berukuran sekitar 1 cm dan bisa memicu nyeri saat buang air kecil dan berhubungan intim.

Baca juga: Sperma Keluar dari Vagina Setelah Berhubungan Intim, Apa Bisa Hamil?

Selain akibat kondisi di atas, benjolan di kemaluan wanita bosa menandakan penyakit kanker.

Meski jarang terjadi, biasanya selain benjolan wanita juga mendapati pendarahan vagina abnormal serta nyeri panggul.

Kapan perlu ke dokter?

Seorang wanita sebaiknya segera periksa ke dokter setiap merasakan benjolan di vagina.

Anda juga perlu segera ke dokter apabila mengalami gejala kanker atau IMS, seperti:

  • Sakit perut
  • Pendarahan vagina yang tidak normal
  • Muncul keputihan berwarna kebauu-abuan
  • Demam
  • Gatal dan kemerahan di dekat area vagina
  • Nyeri saat buang air kecil dan ketika berhubungan intim.

Dokter dapat memeriksa benjolan tersebut dan melakukan tes diagnosis untuk mencari tahu penyebabnya.

Kemudian dokter juga dapat menyarankan pengobatan dan langkah lebih lanjut untuk mengatasi benjolan di kemaluan wanita.

Baca juga: Mengapa Vagina Berwarna Hitam? Berikut Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau