KOMPAS.com - Tidur tidak hanya untuk mengatasi kantuk, namun dapat menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lantas, berapa waktu tidur yang diperlukan tubuh?
Lama waktu tidur yang dibutuhkan tiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi kesehatannya.
Artikel ini akan memaparkan anjuran waktu tidur dari Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (UPK Kemkes).
Berikut waktu tidur yang disarankan sesuai umur agar bisa mendapat manfaat secara optimal:
Adanya penjelasan mengenai rincian waktu tidur yang diperlukan tubuh, diharapkan bisa menjadi acuan agar masyarakat mendapat istirahat cukup dan terhindar dari berbagai penyakit.
Hindari pula kebiasaan begadang, mengonsumsi makanan dan minuman berkafein pada sore menjelang malam, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar tidur malam lebih berkualitas.
Dikutip dari Yankes Kemkes, tidur merupakan cara tubuh untuk beristirahat dan memulihkan sel-sel dalam organ tubuh kita setelah seharian melakukan aktivitas.
Saat seseorang tidur, ia mengalami kondisi hilang kendali akan kesadaran pada pikiran dan perasaan.
Saat kita tidur, sel-sel dan organ tubuh tidak berhenti bekerja bahkan neurotransmitter dalam otak kita masih beroperasi seperti biasanya.
Walaupun semua sel dan organ kita masih bekerja ketika kita tidur bukan berarti kita tidak butuh tidur.
Memiliki kondisi tidur yang baik merupakan salah satu indikator kesehatan fisik dan psikis yang sehat.
Selain itu, berikut beberapa manfaat tidur cukup yang perlu Kamu ketahui:
Itulah sederet potensi manfaat tidur cukup bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami masalah tidur, konsultasikan dengan ahli untuk mendapat perawatan yang sesuai.