Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nonton Pertandingan Olahraga Bisa Bikin Bahagia

Kompas.com - 18/04/2024, 09:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, pertandingan olahraga merupakan sumber hiburan dan rileksasi. Menonton pertandingan olahraga, terutama yang mengumpulkan banyak penonton, melebihi unsur hiburan.

Pertandingan olahraga diketahui juga menumbuhkan komunitas, ikatan sosial, dan rasa memiliki.

Rasa keterhubungan ini tidak hanya membuat individu merasa nyaman, tetapi juga berkontribusi positif secara sosial dengan meningkatkan kesehatan, produktivitas, dan mengurangi kejahatan.

Untuk mendukung pandangan positif terhadap kegiatan nonton pertandingan, tim peneliti dari Universitas Waseda Jepang melakukan penelitian mengenai hal tersebut.

Baca juga: Indonesia Vs Vietnam: Riuh Suporter Ramaikan GBK, Berkibar Tinggi Garuda…

Studi yang dimpimpin oleh Prof.Shintaro Sato itu menggunakan pendekatan multi-disiplin, mengombinasikan analisa data, laporan individu, dan juga pengukuran neuroimaging untuk memahami kaitan antara menonton pertandingan dengan rasa bahagia.

“Tantangan dalam penelitian tentang kebahagiaan dan kesehatan adalah sifat subjektif dari prosedur pengukuran, yang berpotensi mengarah pada temuan yang bias. Oleh karena itu, penelitian kami berfokus pada pengukuran yang subjektif dan objektif,” jelas Sato.

Dalam studi pertama, tim peneliti menganalisis data berskala besar (20.000 penduduk Jepang) tentang pengaruh menonton pertandingan.

Hasilnya menguatkan opini tentang efek membahagiakan dari menonton pertandingan.

Studi kedua dilakukan dengan menyebarkan survei online untuk mengetahui kaitan antara nonton pertandingan dan kesejahteraan, tergantung pada jenis olahraganya.

Hasil studi itu mengungkap olahraga yang populer, seperti baseball, memiliki dampak lebih besar pada kesejahteraan dibanding dengan olahraga kurang populer seperti golf.

Studi yang paling menarik adalah studi ketiga yang menggunakan teknologi pencitraan saraf (neuroimaging) untuk mengetahui aktivitas otak saat menonton pertandingan.

Menonton pertandingan olahraga ternyata mengaktifkan sirkuit otak yang terkait dengan ganjaran atau imbalan.

Dengan kata lain, baik pengukuran subjektif dan objektif menemukan efek positif dari menonton pertandingan olahraga, terutama yang mengumpulkan banyak penonton seperti sepakbola, basket, atau baseball.

Baca juga: Benarkah Makin Tua Kita Makin Bahagia dan Bijaksana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau