Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips dari Dokter untuk Kenali Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik

Kompas.com - 22/04/2024, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan kepribadian narsistik belakangan ini semakin banyak dibicarakan di era komunikasi digital saat ini.

Dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.K.J mengatakan bahwa gangguan kepribadian narsistik (narcissistic personality disorder/NPD) adalah salah satu gangguan mental yang membuat pengidapnya merasa sangat penting dan harus dikagumi.

"Mereka juga hampir selalu merasa lebih baik daripada orang lain di sekitarnya," kata Dr. Zulvia dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Senin (22/4/2024).

Baca juga: Kenali Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik, Penyebab, dan Gejalanya

Ia melanjutkan bahwa orang dengan NPD juga biasanya memiliki tingkat empati yang sangat rendah kepada orang lain serta memiliki kecenderungan untuk mudah tersinggung dan merasakan depresi saat mendapat kritikan.

Mungkinkah Anda pernah bertemu dengan mereka?

Saat bertemu dengan seseorang dengan gangguan kepribadian narsistik mungkin Anda tidak bisa langsung mengenalinya.

"Dalam lanskap gangguan kepribadian yang luas, NPD sering kali memiliki ambiguitas, sulit untuk dibedakan karena manifestasinya yang tidak mudah dikenali," ungkap spesialis kedokteran jiwa ini.

Namun ketika Anda mengenali tanda-tanda gangguan kepribadian narsistik, menurut Dr. Zulvia, ini bisa membantu Anda lebih siap menghadapi ketidakpastian, terutama jika hubungan Anda masih berlangsung dengannya, seperti hubungan antarrekan kerja, pertemanan atau anggota keluarga.

Berikut artikel ini akan memberikan ulasan dari Dr. Zulvia mengenai gejala halus seseorang memiliki gangguan kepribadian narsistik yang sering kali tidak kita sadari.

Baca juga: 21 Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Narsistik yang Perlu Diperhatikan

Gejala gangguan kepribadian narsistik

Dr. Zulvia mengatakan bahwa seseorang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik akan menunjukkan beberapa gejala seperti berikut:

  • Menjadi self-centred dan memiliki kepercayaan diri yang terlampau tinggi

Gejala halus dari narsistik yang paling umum adalah memiliki kepercayaan diri yang melampaui batas di mana mereka secara konsisten menyiratkan bahwa mereka lebih unggul dari orang lain.

Misalnya, saat orang tersebut mengerjakan satu proyek kelompok, ia mungkin secara halus meremehkan ide orang lain, memposisikan saran dirinya sebagai sesuatu yang lebih berwawasan luas atau berharga.

Selain itu, seseorang dengan NPD biasanya akan memiliki kecenderungan untuk memusatkan topik perbincangan menjadi tentang dirinya sendiri.
Sewajarnya, orang mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian saat lawan bicara berbagi cerita.

Seseorang dengan NPD mungkin akan terkesan demikina juga, tetapi ia akan menemukan cara untuk menyisipkan cerita dirinya sendiri ke dalam percakapan dengan perspektif dan pengalamannya saja.

Baca juga: Risiko Penyakit Jantung Meningkat pada Orang dengan Gangguan Mental

  • Kurang memiliki rasa empati

Seseorang dengan gejala gangguan kepribadian narsistik biasanya mengalami kesulitan untuk terhubung atau bahkan menempatkan diri mereka di posisi orang lain.

Ini adalah salah satu alasan mengapa mereka memiliki kecenderungan untuk menjadi kejam dan eksploitatif.

Kurangnya rasa empati juga terlihat dari keegoisan, pengabaian, dan kurangnya belas kasih atas apa yang dialami atau dirasakan orang lain.

  • Haus pujian dan validasi

Orang dengan NPD memiliki keinginan untuk terus diberi pujian dan apresiasi.

Mereka juga berharap untuk diakui sebagai orang yang lebih unggul dibandingkan orang lain, meskipun dirinya tidak memiliki prestasi.

Orang narsis mungkin terlihat sangat percaya diri. Namun, kebanyakan penderita NPD justru kurang percaya diri dan membutuhkan perhatian berlebihan dan kekaguman.

  • Sulit meminta maaf

Penderita gangguan kepribadian narsistik tidak pernah merasa bersalah atau melalukan hal yang menyinggung orang lain.

Oleh karenanya, mereka akan kesulitan untuk meminta maaf bahkan untuk mengakui kesalahannya.

Penderita NPD sering digambarkan sebagai orang yang sombong dan memiliki perilaku atau sikap yang angkuh.

Itu sebabnya berdebat dengan orang narsis mungkin terasa mustahil mendapatkan jalan tengah.

Baca juga: Tak Hanya Alergi atau Iritasi, Gangguan Mental Juga Bisa Picu Eksim

  • Tidak memiliki batasan (boundary)

Batasan adalah cara penting untuk melindungi kesehatan fisik dan mental manusia.

Namun, orang dengan NPD sangat kesulitan untuk menghormati batasan tersebut.

Misalnya, saat kita memiliki teman atau anggota keluarga yang berulang kali meminta pertolongan kita, tetapi mereka melihat tindakan ini adalah sebuah hal yang wajar.

Padahal, kita mungkin saja tidak selalu dalam keadaan bisa memberi bantuan.

  • Selalu ingin mendapatkan yang terbaik

Menginginkan yang terbaik adalah hal yang wajar. Menjadi marah setiap kali tidak mendapatkannya adalah tanda bahaya.

Contohnya, seseorang menjadi marah karena disuruh menunggu di sebuah restoran padahal ia sudah melakukan reservasi, atau mendapatkan meja yang dianggap tidak sesuai.

Kemarahannya lantaran ia merasa tidak dihargai bahkan tidak diperlakukan sebagai orang yang istimewa.

Demikian, beberapa gejala gangguan kepribadian narsistik yang dipaparkan oleh Dr. Zulvia.

Apakah Anda pernah melihat gejala gangguan kepribadian narsistik pada seseorang atau bahkan diri Anda sendiri?

Seseorang dengan gejala tersebut membutuhkan pemeriksaan oleh ahlinya untuk mendapatkan diagnosis valid dan perawatan yang tepat.

Baca juga: Cara Mendiagnosis Gangguan Kepribadian Narsistik yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau