Kenali Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik, Penyebab, dan Gejalanya

KOMPAS.com - Setiap orang sangat wajar memiliki keinginan untuk diperhatikan, tetapi bermasalah jika berlebihan.

Orang yang membutuhkan dan mencari banyak perhatian serta ingin selalu dikagumi, bisa jadi ia memiliki gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD).

Baca juga: 5 Tanda Orang Mengidap Gangguan Kepribadian Narsistik

Orang dengan gangguan kepribadian ini menempatkan kepentingan diri sendiri di posisi tertinggi.

Sehingga, ia sangat terkesan egois (superior) dan sulit berempati.

Dalam artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang pengertian gangguan kepribadian narsistik, penyebab, dan gejalanya.

Baca juga: Kenali Apa itu Gangguan Kepribadian Histrionik, Biang Caper Berlebihan

Apa itu gangguan kepribadian narsistik?

Mengutip Cleveland Clinic, gangguan kepribadian narsistik adalah istilah yang menggambarkan seseorang yang bertindak mementingkan diri sendiri.

Orang dengan gangguan kepribadian narsistik terlihat hanya peduli dengan keinginan dan kebutuhannya sendiri atau hanya ingin mendapatkan pujian terus-menerus.

Mengutip Mayo Clinic, orang ini umumnya tidak bahagia dan kecewa ketika tidak diberi bantuan atau kekaguman khusus yang dia yakini pantas didapatkannya.

Gangguan kepribadian narsistik bisa menyebabkan masalah di banyak bidang kehidupan, seperti hubungan, pekerjaan, sekolah, atau masalah keuangan.

Memiliki gangguan kepribadian ini akan membuat Anda sulit untuk berhubungan baik dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, dan rekan kerja.

Anda mungkin akan sering merasakan hubungan Anda dengan orang lain bermasalah dan tidak memuaskan. Di sisi lain, orang lain mungkin merasa tidak senang berada di dekat Anda.

Baca juga: Gangguan Kepribadian (Personality Disorder)

Apa penyebab gangguan kepribadian narsistik?

Dikutip dari Cleveland Clinic, penyebab pasti NPD tidak diketahui.

Gangguan tersebut dapat terjadi akibat kombinasi faktor-faktor yang meliputi:

• Trauma masa kecil (seperti kekerasan fisik, seksual, dan verbal)
• Awal hubungan dengan orang tua, teman, dan kerabat
• Genetika (riwayat keluarga)
• Hipersensitif terhadap tekstur, kebisingan, atau cahaya di masa kecil
• Kepribadian dan temperamen

Baca juga: Gangguan Kepribadian Ganda (DID)

Apa saja gejala gangguan kepribadian narsistik?

Dikutip dari Cleveland Clinic, gangguan kepribadian narsistik adalah salah satu dari 10 gangguan kepribadian, yang para ahli memperkirakan bahwa hingga 5 persen orang memilikinya.

Gejala gangguan kepribadian biasanya muncul pada usia remaja akhir dan awal masa dewasa.

Dokter mendiagnosis NPD ketika Anda memiliki setidaknya lima dari karakteristik berikut:

• Rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan
• Pikiran konstan tentang menjadi lebih sukses, kuat, pintar, dicintai, atau menarik dari pada yang lain
• Perasaan superioritas dan keinginan untuk hanya bergaul dengan orang-orang berstatus tinggi
• Kebutuhan akan pujian yang berlebihan
• Perasaan memiliki hak istimewa
• Memiliki niatan untuk mengambil keuntungan dari orang lain
• Kurangnya pemahaman dan pertimbangan terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain
• Perilaku dan sikap arogan atau sombong.

Mengutip Mayo Clinic, gangguan kepribadian narsistik mempengaruhi lebih banyak laki-laki dari pada perempuan dan sering dimulai pada remaja atau awal masa dewasa.

Beberapa anak mungkin menunjukkan ciri-ciri narsisme, tetapi itu sering kali wajar sesuai dengan usia mereka dan tidak berarti mereka akan mengembangkan gangguan kepribadian narsistik.

Seorang profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater (psikoterapis) dapat menentukan apakah Anda memiliki gejala utama gangguan kepribadian narsistik.

Baca juga: Gejalanya Mirip, Ini Beda Gangguan Kepribadian Ambang dan Bipolar