Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2024, 21:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kombinasi berbagai faktor membuat alergi sering kambuh di malam hari. Kondisi ini bisa membuat penderitanya susah tidur.

Alergi bisa menyebabkan gejala menganggu seperti mata berair, bersin, dan batuk-batuk, seharian. Tetapi, terkadang gejalanya tak juga reda, bahkan memburuk di malam hari.

Ada beberapa faktor yang memicunya, mulai dari posisi tidur hingga sumber iritan di dalam kamar seperti bulu hewan peliharaan, debu, serta jamur.

Berikut adalah penjelasan mengapa alergi kerap memburuk di malam hari:

Baca juga: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Alergi Debu

- Posisi tidur
Berbaring dapat membuat cairan di hidung dan saluran hidung menetes ke tenggorokan. Jika kamu punya alergi, hal ini akan membuat tenggoronkan iritasi, batuk mengi, susah bernapas, dan gejala lain yang pasti mengganggu tidur.

- Debu dan jamur
Kita mungkin mengira sumber alergi (alergen) berada di luar ruangan, tetapi sebenarnya banyak yang ditemukan di dalam kamar tidur. Tetesan air hujan di plafon misalnya, akan menyebabkan jamur. Demikian juga dengan berbagai tumpukan barang yang menyimpan debu.

- Alat pelembab udara (humidifier)
Pengidap alergi mungkin menganggap humidifier berguna untuk mengatasi sinus kering. Namun, alat tersebut dapat meningkatkan produksi debu di udara. Selain itu, jamur dapat tumbuh di filter pelembab udara jika tidak diganti secara teratur.

- Hewan kesayangan
Hewan kesayangan yang berbulu bisa jadi sumber alergi. Bulu-bulu mereka dapat menumpuk di karpet atau selimut.

Selain mengonsumsi obat antialergi yang tepat, kita juga bisa mengurangi risiko kekambuhan alergi dengan beberapa cara:

Baca juga: Apakah Eksim Sama dengan Alergi? Berikut Penjelasannya…

- Mandi sebelum tidur
- Gunakan baju tidur yang bersih
- Jika memakai alat humidifier, bersihkan dan ganti filternya secara rutin
- Singkirkan karpet dari kamar
- Gantilah sprei minimal seminggu sekali
- Jika alergi sering kumat, hindari tidur dengan hewan peliharaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau