Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab dan Gejala Penyakit Arthritis

Kompas.com - 27/04/2024, 08:00 WIB
Fadila Rosyada Hariri,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.comArthritis adalah kelompok penyakit yang mengakibatkan peradangan dan kekakuan pada sendi, menyebabkan rasa sakit dan gangguan pada fungsi tubuh.

Penyakit ini memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia dan meskipun sering kali dikaitkan dengan penuaan, sebenarnya bisa memengaruhi siapa saja, termasuk anak-anak dan remaja.

Dalam artikel ini, kita akan menyelidiki lebih dalam tentang penyakit arthritis, penyebab yang mendasarinya, gejala yang mungkin dialami, serta pilihan pengobatan yang tersedia.

Apa itu arthritis?

Arthritis adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan kondisi medis di mana terjadi peradangan pada satu atau lebih sendi dalam tubuh.

Arthritis bukanlah penyakit tunggal, tetapi merupakan kelompok kondisi yang kompleks dan sering kali menimbulkan rasa sakit, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan pada sendi yang terkena.

Ada lebih dari 100 jenis arthritis yang berbeda, tetapi 2 jenis yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Osteoarthritis, yang sering kali terjadi pada usia lanjut, berkaitan dengan penurunan tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi, sementara rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, menyebabkan peradangan dan kerusakan.

Baca juga: 11 Komplikasi Rheumatoid Arthritis yang Perlu Diwaspadai

Penyebab arthritis

Melansir Verywell Health, setiap jenis utama arthritis memiliki sejumlah penyebab dan faktor risiko, dengan penyebab umumnya termasuk:

  • Usia lanjut

Tulang rawan menjadi semakin rapuh seiring bertambahnya usia, memiliki kapasitas kurang untuk memperbaiki dirinya sendiri. Osteoarthritis sering terjadi pada usia 40 hingga 50 tahun, tetapi juga dapat dimulai lebih awal dalam bentuk lain dari penyakit ini.

  • Cedera

Cedera sendi sebelumnya dapat menyebabkan penyimpangan pada permukaan sendi yang normal. Misalnya, cedera pada pergelangan tangan atau fraktur dataran tinggi tibialis dapat memengaruhi struktur tulang dan tulang rawan di sekitar sendi.

  • Infeksi

Infeksi bakteri atau virus di sekitar sendi dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan atau membentuk lesi yang mempengaruhi membran sendi. Orang yang mengalami infeksi sendi, asam urat berulang, atau infeksi staph di sekitar sendi berisiko lebih tinggi terkena arthritis.

  • Faktor autoimun

Beberapa jenis arthritis, seperti rheumatoid arthritis, psoriatic arthritis, dan lupus, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri. Faktor-faktor yang memicu respons autoimun masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik, infeksi, atau lingkungan mungkin berperan.

  • Genetika

Genetika berperan penting dalam pengembangan beberapa jenis arthritis, dengan riwayat keluarga yang dapat menunjukkan peningkatan risiko. Misalnya, gen seperti HLA-B27 dan HLA-DR4 terkait dengan beberapa bentuk rheumatoid arthritis, sementara variasi dalam gen lain juga dapat berkontribusi pada risiko.

Baca juga: 3 Manfaat Jalan Kaki untuk Penderita Arthritis

Gejala arthritis

Arthritis seringkali memengaruhi sendi dan dapat menyebabkan gejala sistemik, seperti gejala flu. Baik gejala Anda hadir secara terus-menerus atau kadang-kadang, fluktuasi dalam keparahan gejala juga mungkin terjadi dari waktu ke waktu.

Gejala yang umum pada sebagian besar jenis arthritis dan penyakit rematik termasuk:

  • Nyeri sendi
  • Kekakuan sendi
  • Kelembutan di sekitar sendi
  • Pembengkakan sendi
  • Rentang gerak terbatas pada sendi yang terkena
  • Kemerahan dan kehangatan di sekitar sendi yang terkena
  • Demam
  • Kelelahan
  • Malaise
  • Benjolan 

Arthritis rheumatoid (RA), jenis arthritis autoimun dan inflamasi, dapat menyebabkan gejala tambahan seperti kekakuan pagi hari yang berlangsung lebih dari satu jam, kelelahan ekstrim, dan nodul rheumatoid.

Di sisi lain, osteoarthritis (OA), yang mempengaruhi sendi tanpa efek sistemik, sering kali ditandai dengan nyeri pada sendi yang terkena, yang sering memburuk dengan penggunaan, serta pembesaran tulang dan taji tulang.

Baca juga: Dari Reumatik ke Artritis Reumatoid: Membedah Istilah dan Realitas Penyakit

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau