KOMPAS.com – Komplikasi rheumatoid arthritis ada banyak.
Oleh sebab itu, penyakit radang sendi atau arthritis ini sebaiknya tak dianggap remeh.
Rheumatoid arthritis adalah jenis radang sendi yang termasuk penyakit autoimun.
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat
Ini berarti rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang jaringan sendiri.
Rheumatoid arthritis ditandai dengan peradangan yang merusak.
Tidak seperti kerusakan akibat keausan pada osteoarthritis, rheumatoid arthritis memengaruhi lapisan sendi yang pada akhirnya bisa mengakibatkan deformitas (perubahan struktur dan bentuk) sendi.
Sayangnya peradangan yang terkait rheumatoid arthritis dapat juga merusakan bagian lain dari tubuh.
Komplikasi rheumatoid arthritis bukanlah gejala sebenarnya dari kondisi tersebut.
Komplikasi merupakan konsekuensi dari penyakit yang parah dan tidak diobati.
Pada rheumatoid arthritis, proses inflamasi atau peradangan yang memengaruhi persendian dapat juga merusak sistem tubuh lainnya, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah.
Baca juga: 9 Gejala Awal Rematik yang Perlu Diwaspadai
Berikut ini beberapa kemungkinan komplikasi rheumatoid arthritis yang bisa terjadi:
Dilansir dari Verywell Health, beberapa orang dengan rheumatoid arthritis bisa jadi mengalami benjolan jaringan yang muncul di kulit yang disebut nodul rheumatoid.
Benjolan bisa muncul di mana saja di kulit, termasuk di siku, jari, dan tumit.
Benjolan ini dapat muncul secara tiba-tiba maupun tumbuh secara perlahan.
Nodul rheumatoid adalah tanda bahwa rheumatoid arthritis semakin parah.