KOMPAS.com - Masing-masing wanita memiliki tanda awal kehamilan yang berbeda-beda. Lalu, apa saja tanda awal hamil?
Ternyata, tanda awal hamil tidak hanya terlambat haid, tetapi juga kelelahan, nyeri pada payudara, mual, dan peningkatan frekuensi buang air kecil.
Tanda awal hamil ini bisa muncul sebelum melakukan tes kehamilan, namun beberapa wanita juga mungkin mengalami tanda khusus setelah beberapa minggu.
Untuk lebih jelasnya, ketahui tanda-tanda hamil berikut ini.
Baca juga: Keluar Darah setelah Berhubungan Intim Apakah Tanda Hamil?
Tanda-tanda kehamilan akan berbeda-beda pada masing-masing wanita. Beberapa di antaranya adalah gejala akan haid atau gejala masalah kesehatan lainnya.
Bahkan, beberapa wanita mungkin tidak akan mengalami banyak tanda di awal kehamilan.
Disarikan dari Health dan WebMD, berikut adalah tanda-tanda awal kehamilan yang perlu diketahui.
Sel telur yang telah dibuahi akan segera menempel ke dinding rahim setelah pembuahan oleh sperma berhasil.
Kondisi ini bisa menyebabkan gejala awal kehamilan, yakni flek, atau pendarahan ringan dari vagina, dan kram perut.
Kadar hormon di dalam tubuh bisa berubah dengan cepat setelah sel telur berhasil dibuahi oleh sperma.
Perubahan hormon ini bisa membuat payudara membengkak, nyeri, atau lebih sensitif, selama satu hingga dua minggu setelahnya.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil, Termasuk Mengurangi Nyeri
Merasa sangat lelah adalah kondisi yang wajar saat Anda sedang hamil, khususnya di awal kehamilan.
Pasalnya, kadar hormon progesteron di dalam tubuh meningkat, kadar gula darah dan tekanan darah menurun, serta produksi darah meningkat.
Morning sickness, atau perasaan mual di pagi hari, adalah salah satu tanda hamil yang paling sering dialami oleh para wanita.
Penyebab mual saat hamil tidak diketahui secara pasti dan kondisi ini bisa muncul kapan saja, meskipun lebih sering dialami di pagi hari.