Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar Darah setelah Berhubungan Intim Apakah Tanda Hamil?

Kompas.com - 02/05/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Pendarahan ringan atau flek setelah berhubungan seksual umumnya merupakan kondisi yang wajar. Namun, keluar darah setelah berhubungan intim apakah tanda hamil?

Ternyata, keluar darah setelah berhubungan intim bisa jadi merupakan tanda kehamilan karena lebih banyak pembuluh darah yang terbentuk di area serviks.

Namun, pendarahan ringan yang dialami juga bisa disebabkan oleh kondisi lainnya, seperti vagina yang terlalu kering, infeksi vagina, dan kanker.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab keluar darah setelah berhubungan intim dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: 8 Penyebab Vagina Kering dan Gatal, serta Cara Mengatasinya

Keluar darah setelah berhubungan intim apakah tanda hamil?

Ternyata, keluar darah setelah berhubungan intim bisa jadi merupakan tanda kehamilan.

Dilansir dari WebMD, pendarahan ringan atau flek setelah berhubungan intim adalah kondisi yang wajar dan bukan merupakan masalah kesehatan yang serius.

Pasalnya, serviks lebih mudah mengalami pendarahan saat hamil karena lebih banyak pembuluh darah yang terbentuk di area tersebut.

Meskipun ringan, pendarahan yang dialami bisa berlangsung dalam waktu yang lebih lama, atau sekitar dua hingga tujuh hari.

Selain kehamilan, ada beberapa kondisi yang dapat membuat Anda mengalami pendarahan ringan setelah berhubungan intim.

Disarikan dari WebMD dan Mayo Clinic, terdapat penyebab keluar darah setelah berhubungan intim yang perlu diketahui, yakni:

  • Gesekan saat berhubungan seksual atau kurangnya pelumas
  • Pendarahan rahim normal, khususnya ketika akan memasuki atau setelah mengalami masa menstruasi
  • Infeksi serviks atau vagina
  • Nyeri organ intim karena herpes atau masalah kesehatan lainnya
  • Lesi pra-kanker serviks
  • Erosi serviks atau ektropion, di mana sel lunak yang seharusnya ada di dalam serviks, atau leher rahim, tumbuh di luar serviks
  • Prolaps organ panggul, di mana organ pelvis, seperti kandung kemih atau rahim, menonjol atau turun melebihi dinding vagina
  • Kanker serviks, vagina, atau rahim
  • Gangguan genital atau vulva, seperti Lichen Sclerosus dan Lichen Simplex Chronicus

Vagina yang terlalu kering juga dapat meningkatkan risiko pendarahan ringan setelah melakukan hubungan seksual, seperti karena:

  • Menyusui
  • Melahirkan
  • Konsumsi obat selesma, alergi, dan anti-estrogen
  • Terapi kanker dan efeknya terhadap rahim
  • Douching, atau proses membersihkan vagina menggunakan air atau cairan khusus
  • Sindrom Sjogren
  • Menopause
  • Penggunaan alat kontrasepsi yang dapat memengaruhi siklus menstruasi
  • Trauma karena cedera atau pelecehan seksual

Pendarahan ringan atau flek setelah melakukan hubungan seksual umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius.

Meskipun begitu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu yang perlu diatasi secara medis.

Baca juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Vagina dan Vulva

Kapan perlu ke dokter?

Pendarahan ringan yang dialami setelah melakukan hubungan seksual umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius.

Namun, Anda tetap diimbau untuk mencari bantuan medis ketika pendarahan yang dialami bertambah parah, tidak kunjung berhenti selama beberapa jam setelah berhubungan seksual, atau kerap dialami.

Anda juga diimbau untuk segera ke dokter jika pendarahan ringan yang dialami dibarengi dengan gejala lainnya, seperti nyeri tidak tertahankan, mual atau muntah, atau rasa terbakar pada area vagina.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui keluar darah setelah berhubungan intim apakah tanda hamil, atau merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang belum terbukti aman secara medis karena mungkin akan berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: 6 Penyebab Vagina Perih dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com