Bahkan, kandungan kurkumin pada kunyit dapat mematikan sel kanker, mengurangi angiogenesis pada tumor, dan mengurangi penyebaran kanker.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Minum Air Kunyit? Berikut Penjelasannya…
Arthritis, atau radang sendi, merupakan sekumpulan penyakit yang memicu terjadinya inflamasi pada sendi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan kurkumin sangat efektif untuk mengurangi nyeri pada penyakit arthritis dan efeknya mirip dengan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS).
Minum air kunyit setiap hari memberikan efek positif terhadap otak, membantu untuk meningkatkan neurotransmitter, seperti serotonin dan dopamin, mengurangi inflamasi, dan meningkatkan plastisitas otak.
Selain itu, kunyit juga dapat meningkatkan kadar BDNF sehingga akan bekerja secara efektif untuk mengatasi depresi atau mengurangi perubahan di dalam otak karena depresi.
Sindrom metabolik adalah kondisi yang berkaitan dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengurangi indeks massa tubuh dan lingkar pinggang pada orang-orang yang mengalami sindrom metabolik.
Khasiat kunyit lainnya yang tidak kalah penting adalah dapat meningkatkan fungsi liver, atau hati, pada orang-orang yang mengalami penyakit liver.
Bahkan, konsumsi kunyit secara teratur setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan kadar enzim, trigliserida, dan kolesterol, pada orang-orang yang mengalami penyakit perlemakan hati non-alkoholik.
Sindrom polikistik ovarium (PCOS) dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes dengan cara menurunkan sensitivitas insulin.
Namun, kandungan kurkumin pada kunyit dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada orang-orang dengan PCOS jika dikonsumsi selama enam minggu.
Setelah memahami beberapa manfaat minum kunyit setiap hari di atas, Anda bisa mulai mengonsumsinya secara teratur setiap hari.
Meskipun begitu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum kunyit setiap hari, khususnya jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang minum obat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.