KOMPAS.com - Penyedia jasa laboratorium kesehatan PT.Prodia Widyahusada memperluas akses pengujian diagnostik di kawasan Indonesia Timur, khususnya Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, dengan melengkapi mesin laboratorium otomasi yang lebih canggih yang ditempatkan di Surabaya, Jawa Timur.
Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan, alat terbaru yang disebut next generation laboratory dengan cobas® connection Modules hadir dengan fitur informasi teknologi (IT) terkini untuk pemeriksaan kimia klinik dan imuno-esai.
"Alat terbaru ini punya teknologi otomasi dengan kecepatan tinggi, kapasitas besar, dan hasil yang akurat," ujar Dewi dalam acara peresmian di Prodia Surabaya (30/5).
Ia menjelaskan, di masa depan laboratorium klinis akan menggunakan alat seperti ini yang serba otomatis dan didukung teknologi terbaru. Mesin next generation laboratory dengan cobas® connection Modules merupakan buatan PT Roche Indonesia yang mampu mengerjakan sampai 2.000 pemeriksaan perhari. Mesin serupa juga terdapat di laboratorium pusat Prodia di Jakarta.
Baca juga: Pentingnya Rujukan Dokter Sebelum Periksa Kesehatan ke Laboratorium
"Untuk saat ini pemasangan alat ini di Surabaya bisa jadi rujukan untuk melayani rumah sakit dan laboratorium lain," katanya.
Direktur Diagnostics Division PT Roche Indonesia, Lee Poh Seng, menyebut pengujian diagnostik merupakan bagian penting dari pengambilan keputusan kesehatan dan berperan penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, mulai dari deteksi dini hingga pemantauan pengobatan pasien.
"Mayoritas keputusan penanganan pasien dibuat dari hasil diagnostik. Dengan alat generasi terbaru ini yang semuanya robotik bisa mengurangi kemungkinan human error. Waktu tunggu hasil juga bisa lebih cepat," kata Lee Poh Seng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.