KOMPAS.com - Kadar kolesterol cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia sehingga melakukan tindakan pencegahan sangat diperlukan agar tidak berdampak negatif untuk kesehatan.
Kadar kolesterol normal untuk remaja atau anak-anak di bawah usia 19 tahun adalah kurang dari 170 miligram per desiliter (mg/dL).
Sedangkan kadar kolesterol normal untuk pria dan wanita berusia lebih dari 20 tahun adalah antara 125-200 mg/dL.
Untuk lebih jelasnya, ketahui kadar kolesterol normal menurut umur dan cara menurunkan kolesterol berikut ini.
Baca juga: 12 Makanan Penurun Kolesterol, Ada Terong dan Apel
Kadar kolesterol akan berbeda-beda menurut usia dan jenis kelamin.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah kadar kolesterol normal menurut umur yang perlu diketahui.
Sebagai catatan, kolesterol total merupakan kadar kolesterol yang ada di dalam darah dan terdiri dari kolesterol HDL, LDL, serta 20 persen trigliserida.
Sedangkan kolesterol non-HDL, adalah kolesterol di dalam tubuh selain HDL.
Kolesterol HDL adalah kolesterol baik, atau high-density lipoprotein, yang dapat membantu pembuluh nadi mengeluarkan kolesterol yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Sebaliknya, LDL adalah kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein, yang memicu penumpukan plak pada pembuluh nadi.
Agar kesehatan tetap terjaga, kadar kolesterol HDL perlu dijaga agar lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar LDL.
Umumnya, kadar HDL di dalam darah harus lebih dari 60 mg/dL sehingga risiko penyakit jantung dapat berkurang.
Baca juga: Minum Apa agar Kolesterol Turun? Berikut 8 Daftarnya…
Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana kadar kolesterol total di dalam tubuh lebih dari 200 mg/dL.
Kadar kolesterol ini dapat dikategorikan sebagai kadar kolesterol di atas normal sehingga perlu segera diatasi agar tidak menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Kolesterol tinggi umumnya dapat diatasi dengan melakukan pola hidup sehat dan pengaturan asupan makanan.
Dilansir dari Mayo Clinic Health System, ada beberapa cara menurunkan kolesterol yang bisa dilakukan, seperti:
Kolesterol tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala khusus sehingga diperlukan pemeriksaan secara rutin agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
Untuk orang dewasa yang memiliki risiko penyakit jantung koroner diimbau untuk melakukan pemeriksaan kolesterol setiap lima tahun sekali, mulai usia 18 tahun.
Untuk anak-anak, pemeriksaan kolesterol perlu dilakukan di antara usia 9 dan 11 tahun, dan di antara usia 17 dan 21 tahun.
Dengan memahami kadar kolesterol normal menurut umur di atas, Anda bisa segera melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, termasuk melakukan pemeriksaan secara rutin.
Meskipun begitu, frekuensi pemeriksaan kolesterol mungkin akan berbeda-beda sesuai dengan kondisi kesehatan dan riwayat medis yang dimiliki.
Baca juga: Apakah Kelor Baik untuk Kolesterol Tinggi? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.