Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Usus Buntu pada Orang Dewasa yang Bisa Datang dan Pergi

Kompas.com - 04/07/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Usus buntu dalam bahasa medis disebut sebagai apendisitis.

Mengutip Cleveland Clinic, usus buntu terjadi ketika usus buntu seseorang meradang.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makanan Pedas Bisa Sebabkan Penyakit Usus Buntu?

Penyebab usus buntu bisa beragam, meliputi adanya infeksi di jaringan limfoid, pengendapan feses, serta biji-bijian atau kacang-kacangan yang tidak tercerna dengan baik dan tersangkut di usus buntu.

Perlu diketahui bahwa usus buntu adalah kantong berbentuk tabung kecil, seukuran jari, yang menonjol dari ujung kanan bawah usus besar.

Jika usus buntu meradang beberapa gejala akan muncul. Untuk mengetahui apa saja gejalanya pada orang dewasa, baca terus artikel ini.

Baca juga: 3 Penyebab Usus Buntu Pecah dan Ciri-cirinya

Apa gejala usus buntu pada orang dewasa?

Dikutip dari NHS, radang usus buntu baik pada orang dewasa maupun anak biasanya dimulai dengan rasa nyeri di bagian tengah perut (abdomen) yang dapat datang dan pergi.

Dalam beberapa jam, nyeri menjalar ke sisi kanan bawah, tempat usus buntu biasanya berada, dan menjadi konstan dan parah.

Menekan area tersebut, batuk, atau berjalan dapat memperparah rasa sakitnya.

Jika Anda menderita sakit usus buntu, Anda mungkin juga mengalami gejala lain, termasuk:

  • Merasa mual
  • Tidak enak badan secara umum
  • Kehilangan selera makan
  • Sembelit atau diare
  • Demam dan wajah terlihat memerah

Baca juga: 3 Ciri-ciri Usus Buntu Pecah dan Perlu Operasi

Jika Anda mengalami nyeri perut yang makin parah, disarankan untuk Anda segera periksa ke dokter.

Terkadang, radang usus buntu disalahartikan sebagai penyakit lainnya karena gejalanya yang umum.

Penyakit yang memiliki gejala yang mirip dengan radang usus buntu, contohnya gastroenteritis, sindrom iritasi usus buntu, dan infeksi kandung kemih.

Jika radang usus buntu tidak diobati dengan benar, usus buntu dapat pecah dan menyebabkan infeksi yang berpotensi mengancam jiwa.

Jika rasa nyeri mereda sejenak, tetapi kemudian memburuk, usus buntu Anda mungkin pecah.

Usus buntu yang pecah dapat menyebabkan peritonitis, yaitu infeksi serius pada lapisan dalam perut.

Baca juga: 5 Gejala Usus Buntu pada Pria yang Khas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau