Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separuh Kematian karena Kanker Bisa Dicegah

Kompas.com - 17/07/2024, 14:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Hampir 40 persen kasus kanker dan separuh dari kematian karena penyakit ini sebenarnya dapat dicegah.

Demikian menurut hasil penelitian terbaru dari American Cancer Society (ACS), yang mengukur dampak dari faktor risiko yang bisa diubah pada 30 jenis kanker di antara orang berusia di atas 30 tahun.

Faktor risiko kanker yang dimaksud termasuk merokok, konsumsi alkohol, tidak pernah berolahraga, kelebihan berat badan, pola makan, radiasi sinar ultraviolet, dan beberapa infeksi virus.

Faktor risiko kanker terbesar adalah merokok, yang menyumbang 30 persen kematian karena kanker dan hampir 20 persen kasus kanker.

Setelah rokok, di urutan berikutnya adalah kegemukan, radiasi sinar UV, dan malas bergerak aktif.

Kesimpulan tersebut dihasilkan dari analisis data yang mewakili secara nasional mengenai kejadian dan kematian kanker serta prevalensi faktor risiko untuk memperkirakan proporsi dan jumlah kasus kanker dan kematian yang disebabkan oleh faktor risiko yang dapat diubah.

Baca juga: Shannen Doherty dan 10 Tahun Perjuangannya Melawan Kanker

Sementara itu, faktor risiko kanker yang tidak bisa diubah antara lain usia, riwayat keluarga, serta kecenderungan genetik.

Hasil penelitian ACS tersebut menyoroti pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker dengan melakukan pemeriksaan secara rutin.

"Pengobatan selalu dibutuhkan dan sangat penting bagi yang membutuhkan. Namun kita juga perlu mengutamakan tindakan personal dan sosial untuk mengurangi risiko dan mencegah kanker," kata kepala riset kanker di Universitas Texas, AS, dr. Ernest Hawk.

Dalam tataran personal, yang bisa kita lakukan adalah berhenti merokok, menjaga berat badan normal, membuat pilihan pola makan yang sehat, menghindari alkohol, dan melakukan deteksi dini sesuai rekomendasi dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau