Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Faktor Penyebab IUGR, yang Buat Ukuran Janin di Bawah Normal

Kompas.com - 17/07/2024, 10:30 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com- Kondisi intrauterine growth restriction (IUGR) atau kondisi di mana janin berukuran lebih kecil dari perkiraan usia kehamilan ibunya disebabkan sejumlah faktor. IUGR menyebabkan gangguan pada kesehatan dan perkembangan janin.

"IUGR atau gangguan perkembangan janin dalam rahim mengacu pada buruknya pertumbuhan janin saat berada di dalam rahim selama kehamilan," kata Dokter Spesialis Kebidanan Achmad Feryanto Sp.Og, Subsp.Fm, Selasa (16/7/2024), seperti ditulis Antara.

Dilansir KidsHealth, ada 2 tipe IUGR, yakni IUGR simetris dan IUGR asimetris.

IUGR simetris adalah kondisi di mana seluruh bagian tubuh bayi berukuran kecil sementara pada IUGR asimetris kepala dan otak bayi berukuran normal namun bagian tubuh bayi yang lain berukuran kecil.

Baca juga: IUGR
Seringkali, IUGR terjadi karena janin tidak mendapatkan nutrisi dan makanan yang cukup. Hal ini dapat terjadi jika ada masalah pada:
-plasenta, jaringan yang membawa nutrisi dan oksigen ke bayi yang sedang berkembang.
-aliran darah di tali pusat, yang menghubungkan bayi ke plasenta.

Achmad menyebutkan faktor risiko gangguan janin IUGR terbagi menjadi 3 kategori yakni faktor ibu, faktor plasenta, dan faktor janin.

Faktor yang berasal dari kehamilan ibu bisa disebabkan oleh kekurangan nutrisi yang didapat ibu untuk janinnya, misalnya penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan ginjal, konsumsi rokok, alkohol, dan narkoba, serta serangan infeksi seperti rubella, sitomegalovirus, dan toksoplasmosis.

Faktor plasenta bisa disebabkan oleh gangguan pada fungsi plasenta yang menyebabkan pasokan nutrisi dan oksigen terhambat serta pelepasan plasenta dari rahim secara prematur.

Baca juga: Bagaimana Sistem Kekebalan Tubuh Bayi? Ini Penjelasannya...

Sedangkan faktor janin disebabkan kondisi genetik seperti kelainan kromosom atau sindrom genetik yang dialami janin.

Achmad menekankan, ibu yang sedang mengandung harus menjaga kesehatan dan tercukupi kebutuhan nutrisinya.

Menurutnya, 1000 hari pertama kehidupan anak, termasuk periode saat anak masih dalam kandungan, merupakan masa yang krusial dalam tumbuh kembangnya.

Apabila dalam 1000 hari pertama kehidupan, anak kekurangan nutrisi atau terserang penyakit maka hal tersebut akan berdampak pada kelainan proses pertumbuhan dan perkembangannya.

"Masa 1000 hari ini adalah masa yang sangat rawan di mana kalau terjadi kekurangan nutrisi, kekurangan nutrien baik makro maupun mikro ataupun terjadi penyakit infeksi pada 1000 hari kehidupan yang berat itu akan berdampak menyebabkan stunting," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau