KOMPAS.com - Badan POM meluncurkan Program Orang Tua Angkat UMKM Obat Bahan Alam dan Kosmetik. Program ini melibatkan industri kosmetik dan industri obat bahan alam yang berkomitmen sebagai Orang Tua Angkat UMKM obat bahan alam dan kosmetik.
Plt Kepala BPOM, L.Rizka Andalusia mengatakan, melalui program ini, industri obat bahan alam dan kosmetik memberikan pendampingan kepada UMKM.
Ada pun pendampingan tersebut meliputi peningkatan pengetahuan terkait perizinan, standar sarana, dan mutu produk, teknologi, hingga pemasaran, sehingga UMKM mampu memenuhi ketentuan dan dapat berkembang lebih cepat serta berdaya saing tinggi.
"Kami berharap Wellfest 2024: Natural Beauty and Wellness dapat menjadi salah satu bukti nyata dukungan terhadap pertumbuhan industri wellness dan peningkatan perekonomian Indonesia," lanjut Rizka di acara pembukaan wellness festival di Jakarta (2/8/2024).
Baca juga: BPOM Ungkap 500.000 Produk Kosmetik dan Obat Herbal Lokal Alami Telah Disetujui
Business Development and Scientific Affairs Director Dexa Group Prof. Raymond Tjandrawinata, yang ikut menandatangani komitmen program mengatakan, Dexa Group akan memberikan dukungan berupa edukasi dan sharing knowledge kepada produsen UMKM yang memproduksi obat bahan alam.
"Hal ini merupakan sinergi yang baik antar produsen. Dexa Group menyatakan dukungan untuk mengembangkan ekosistem obat bahan alam yang potensinya sangat besar di Indonesia dan juga global," katanya.
Ia mengatakan, sudah saatnya obat modern asli indonesia (OMAI) fitofarmaka perlu didorong pemanfaatannya lebih luas sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Karenanya OMAI Fitofarmaka perlu didorong masuk Formularium Nasional sehingga bisa diresepkan oleh para dokter. Fitofarmaka ini kekuatan Indonesia yang merupakan obat penemuan dari saintis lokal yang memanfaatkan bahan alam asli Indonesia, sehingga sudah saatnya digunakan oleh pasien JKN," tegas Prof. Raymond.
Selain penandatanganan Program Orang Tua Angkat UMKM Obat Bahan Alam dan Kosmetik, dalam acara Wellfest 2024 digelar pameran produk obat bahan alam, suplemen kesehatan, dan kosmetik.
Baca juga: Masuk E-Katalog Kemenkes, Belanja Fitofarmaka di Faskes Pemerintah Diharapkan Meningkat
Dalam pameran tersebut, Dexa Group menghadirkan produk OMAI seperti HerbaKOF (obat batuk berbahan baku jahe, mahkota dewa, daun legundi dan saga), STIMUNO (untuk daya tahan tubuh berbahan baku meniran), HerbaPain (meredakan nyeri berbahan baku mahkota dewa), dan masih banyak lagi.
Dikutip dari situs pom.go.id, selama 5 tahun terakhir, lebih dari 50 persen produk terdaftar di BPOM adalah kosmetik.
Lebih rinci, tidak kurang dari 510 ribu produk kosmetik, 9 ribu produk suplemen kesehatan, 15 ribu produk jamu, 77 produk Obat Herbal Terstandar (OHT), dan 20 produk fitofarmaka telah mendapatkan nomor izin edar dari BPOM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya