Apakah Boleh Makan Nasi dan Mi? Berikut Penjelasannya...

Ketika kadar glukosa tubuh tinggi, hormon insulin tidak dapat mengolahnya menjadi sumber energi.

Akibatnya, individu dengan gula darah tinggi berisiko terkena penyakit diabetes.

• Penambahan berat badan

Konsumsi karbohidrat berlebihan juga bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan yang memicu obesitas.

Itu sebabnya, para ahli menganjurkan setiap orang untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga teratur agar kalori dalam tubuh tidak menumpuk dan mengakibatkan berat badan naik.

• Malnutrisi

Mi terutama mi instan mengandung banyak kimia yang dapat merugikan tubuh. Jika dikonsumsi terlalu sering bisa mengakibatkan kekurangan nutrisi.

Malnutrisi juga bisa terjadi karena mi dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat.

Sementara, tubuh memerlukan gizi seimbang dari makanan asupan protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Itulah efek makan nasi dan mi yang perlu Anda ketahui. Untuk mencegah masalah kesehatan di atas, yuk, hindari konsumsi nasi sama mi secara bersamaan.

Pastikan pula untuk mengikuti pedoman Isi Piringku Kemenkes, yaitu sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari setengah piring.

Kemudian dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari setengah piring.

Untuk setengah piring lainnya diisi dengan proporsi sayur-sayuran dengan porsi 2/3 dan buah-buahan dengan porsi 1/3.

Anda juga perlu melakukan aktivitas fisik dan olahraga rutin untuk membakar kalori yang berlebihan. Idealnya, tiap individu perlu olahraga selama 30 menit per hari atau 150 menit dalam sepekan.