Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah di Umur 50 Tahun Masih Bisa Berhubungan Intim?

Kompas.com - 30/09/2024, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Hubungan suami istri dapat membangun keharmonisan rumah tangga, meningkatkan kualitas tidur, dan menjaga kesehatan jantung. Namun, apakah di umur 50 tahun masih bisa berhubungan intim?

Ya, suami istri lansia di umur 50 tahun ke atas masih bisa melakukan hubungan seksual, disesuaikan dengan kondisi kesehatannya.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan mengenai aman tidaknya hubungan intim di usia 50 tahun.

Baca juga: Berapa Kali Melakukan Hubungan Suami Istri untuk Lansia?

Apakah di umur 50 tahun bisa berhubungan intim?

Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa seiring bertambahnya usia, pasangan kesulitan dalam melakukan aktivitas seksual.

Faktanya, hubungan suami istri lansia atau di umur 50 tahun ke atas bisa dilakukan.

Lansia masih bisa berhubungan intim selayaknya dewasa muda, meski mengalami penurunan kemampuan fisik akibat proses penuaan.

Frekuensi berhubungan intim untuk orang berumur 50 tahun bisa disesuaikan dengan kemampuan fisik dan kondisi kesehatannya. Namun umumnya, bercinta satu kali dalam seminggu aman dilakukan.

Adapun posisi bercinta untuk lansia yang cukup disarankan yaitu posisi misionaris, yaitu di mana satu pasangan berbaring telentang, sementara lainnya berada di atasnya.

Dilansir dari Healthline, pasangan dapat meletakkan bantal di bawah punggung untuk menambah kenyamanan dan mencegah sakit pinggang.

Gaya bercinta woman on top dan spooning atau menyamping juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk lansia.

Baca juga: Penurunan Apa Saja yang Terjadi pada Lansia? Ini Penjelasan Dokter

Namun, tidak ada aturan khusus mengenai gaya bercinta lansia. Pasutri dapat melakukan posisi apa pun sesuai prefensi dan kenyamanan.

Meski demikian, ada beberapa kondisi yang menyebabkan gairah seksual lansia menurun, yaitu:

  • Vagina kering yang menyebabkan seks terasa menyakitkan. Hal ini biasanya terjadi pada wanita lansia yang sudah menopause atau henti haid. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan pelumas atau terapi estrogen sesuai anjuran dokter.
  • Disfungsi ereksi atau kesulitan mendapatkan ereksi penis yang sempurna. Masalah ini bisa diatasi dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup.
  • Libido rendah akibat konsumsi obat atau kondisi fisik dan mental pada lansia.
  • Masalah kesehatan mental akibat tekanan maupun trauma.
  • Kehilangan rasa percaya diri akibat kondisi tubuh yang mungkin tidak sebugar saat masih muda.
  • Kesibukan dengan keluarga dan komunitas sehingga tidak memiliki banyak waktu bersama pasangan.
  • Merasa bahwa hubungan suami istri lansia adalah hal yang tabu.

Apabila Anda atau pasangan mengalami kondisi di atas, jangan ragu melakukan konsultasi ke dokter atau psikiater untuk mendapat perawatan atau pengobatan yang sesuai agar kualitas seksual tetap terjaga. 

Baca juga: Kenapa Lansia Sering Terkena Asam Urat? Berikut Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau