Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Lansia Sering Terkena Asam Urat? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 28/08/2024, 16:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah menjumpai lansia yang mengeluh sendinya sakit dan bengkak akibat asam urat. Lantas, kenapa lansia sering terkena asam urat?

Ternyata, ada beberapa faktor yang membuat lansia berisiko mengalami serangan gout, termasuk pola makan dan kondisi medis yang mereka alami.

Untuk lebih jelasnya, simak faktor penyebab asam urat pada lansia dan pencegahannya berikut.

Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal pada Lansia? Ini Penjelasannya...

Kenapa lansia sering terkena asam urat?

Disarikan dari Pubmed NCBI dan Cleveland Clinic, berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan lansia sering terkena asam urat:

  1. Obesitas: banyak lansia yang susah mengendalikan berat badannya sehingga mengalami obesitas. Kondisi ini mengakibatkan ginjal kesulitan dalam membuang kelebihan asam urat.
  2. Efek obat-obatan: penggunaan obat diuretik jangka panjang untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh serta asporo dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
  3. Proses penyembuhan: misalnya pada lansia yang baru saja menjalani operasi atau mengalami cedera.
  4. Pola makan: gemar mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut tertentu juga menjadi alasan lansia terkena asam urat.
  5. Alkohol: kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko serangan asam urat pada lansia maupun seseorang yang lebih muda.
  6. Adanya kondisi medis yang menyertai: yaitu diabetes, hipertensi, trigliserida tinggi, obesitas, kerusakan ginjal, dan gagal ginjal.

Serangan asam urat bisa mengakibatkan nyeri sendi yang menyakitkan dan peradangan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Untuk itu, lansia dengan faktor pemicu serangan gout di atas, dianjurkan rutin memeriksa kadar asam urat dan kesehatannya secara keseluran di fasilitan pelayanan kesehatan.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengolah Jahe untuk Asam Urat? Ini Penjelasannya...

 

Bagaimana cara mencegah asam urat?

Lansia dapat mencegah serangan asam urat dengan perubahan gaya hidup, antara lain:

  • Membatasi makanan tinggi purin, seperti ikan teri, sarden, kerang, jeroan, daging merah, makanan manis, dan minuman beralkohol
  • Mengelola atau menurunkan berat badan dengan perubahan pola makan dan olahraga teratur
  • Membatasi minuman dan makanan manis, termasuk jus kemasan, minuman bersoda, kue, donat, dan camilan lainnya
  • Meningkatkan asupan air putih untuk mendukung kerja ginjal dalam membuang kelebihan asam urat dalam darah
  • Manajemen stres dengan latihan meditasi dan yoga
  • Hindari olahraga berlebihan karena menyebabkan penumpukan asam laktat di otot yang menghambat pembuangan asam urat
  • Perbanyak asupan serat dengan mengonsumsi buah dan sayuran
  • Minum obat asam urat untuk mencegah kekambuhan serangan gout, seperti allopurinol.

Dengan melakukan pencegahan, lansia dapat terlindungi dari risiko serangan gout yang menyakitkan dan membuat rentang gerak menjadi terbatas. 

Dikutip dari Mayo Clinic, lansia perlu menjaga kadar asam uratnya di bawah 6,0 mg/dL agar terhindar dari serangan gout.

Baca juga: Berapa Lama Efek Asam Urat Akan Hilang? Berikut Penjelasannya...

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau