Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/10/2024, 19:00 WIB
Khairina

Penulis

KOMPAS.com-Kacang tolo (Vigna unguiculata) selama ini digunakan sebagai bahan masakan, khususnya menu tradisional Jawa seperti sambal goreng atau rempeyek.

Kacang ini memiliki nama lain kacang tunggak, kacang polong hitam, atau black eyed peas.
Tak hanya menjadi bahan makanan, kacang tolo ternyata juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Kandungan gizi kacang tolo


Berdasarkan komposisi gizi pangan yang dihitung per 100 gram dengan berat dapat dimakan (BDD) 100 persen, kandungan kacang tolo adalah:
Air : 13,5 gram (g)
Energi : 331 kalori (kal)
Protein : 24,4 g
Lemak : 1,9 g
Karbohidrat : 56,6 g
Serat : 1,6 g
Abu : 3,6 g
Kalsium : 481 mg
Fosfor : 399 mg
Besi : 13,9 mg
Natrium : 15 mg
Kalium : 7,8 mg
Tembaga : 1,03 mg
Seng : 5,9 mg
Beta karoten : 65 mcg
Thiamin (vitamin B1) : 0,06 mg
Riboflavin (vitamin B2) : 0,20 mg
Niasin : 4,3 mg

Baca juga: 10 Makanan Penurun Gula Darah, Ada Brokoli dan Kacang

Disarikan dari berbagai sumber, manfaat kacang tolo untuk kesehatan adalah:


1. Membantu pencernaan

Kacang tolo dapat membantu memperlancar pencernaan karena kandungan seratnya, yang bisa membantu melancarkan buang air besar secara teratur. Kacang tolo sangat berguna bagi mereka yang sesekali mengalami sembelit.


Kacang tolo juga mengandung serat prebiotik, yang memberi makan bakteri baik di saluran pencernaan.

Namun, perlu diperhatikan bahwa bagi sebagian orang dengan kondisi pencernaan tertentu, jumlah serat yang tinggi dalam kacang tolo bisa menjadi masalah.


2. Membantu menjaga berat badan yang sehat

Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi kacang-kacangan lebih kecil kem

ungkinannya mengalami obesitas dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsinya. Kacang tolo adalah sumber kaya karbohidrat kompleks, yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat sederhana.

Akibatnya, orang yang mengonsumsinya dapat merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mencapai berat badan yang moderat.


3. Membantu menurunkan kolesterol


Ada bukti bahwa konsumsi kacang-kacangan secara rutin dapat membantu menurunkan lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol "jahat". Menurunkan kolesterol tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, studi tahun 2017 menemukan bahwa diet yang umumnya tinggi serat dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Orang dapat mengonsumsi kacang tolo sebagai bagian dari diet Mediterania, yang juga dapat menurunkan kolesterol LDL.

Baca juga: Apa Khasiat Kacang Mete bagi Tubuh? Berikut 8 Daftarnya…


4. Menjaga kesehatan mata dan kulit


Kacang tolo mengandung beta karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Dalam satu porsi saja, kacang polong hitam dapat memenuhi seperempat kebutuhan harian vitamin A orang dewasa. Vitamin A membantu menjaga kesehatan mata dan kulit, melindungi serta melumasi membran mukosa di sekitarnya.


Efek samping


Salah satu kelemahan mengonsumsi kacang secara rutin adalah dapat menyebabkan penumpukan gas di usus. Jika seseorang mengalami hal ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.


Pertama, sebaiknya memperkenalkan makanan tinggi serat secara bertahap ke dalam menu makanan, terutama jika seseorang tidak terbiasa mengonsumsinya.

Cara lain adalah merendam kacang kering sebelum memasaknya, karena ini membuatnya lebih mudah dicerna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau