Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Singkong Tinggi Protein? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 18/10/2024, 12:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Singkong memiliki kandungan alami yang penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Namun, apakah singkong tinggi protein?

Ternyata, singkong tidak memiliki protein yang tinggi. Dalam satu cangkir, atau sebanyak 160 gram, mengandung protein sebanyak 2,27 gram.

Kandungan protein yang rendah pada singkong membuat seseorang memerlukan asupan protein tambahan dari makanan lainnya.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui kandungan singkong berikut ini.

Baca juga: Singkong Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Berikut 6 Daftarnya…

Apakah singkong tinggi protein?

Ternyata, singkong memiliki kandungan protein yang rendah.

Dilansir dari Medical News Today, singkong hanya memiliki kandungan protein dan lemak yang sedikit.

Artinya, seseorang yang makan singkong sebagai makanan pokok memerlukan asupan protein tambahan atau mengonsumsi suplemen protein untuk menghindari malnutrisi.

Adapun kandungan protein pada satu cangkir singkong matang, atau sekitar 160 gram, hanya sebesar 2,27 gram.

Sebaliknya, daun singkong memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga beberapa orang mengolah daunnya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan protein harian.

Baca juga: Apakah Singkong Baik untuk Kesehatan? Berikut Penjelasannya…


Kandungan nutrisi singkong

Singkong memiliki kandungan kalori yang tinggi. Namun, singkong juga mengandung serat serta beberapa vitamin dan mineral yang bisa mendukung kesehatan tubuh.

Dilansir dari Healthline, kandungan nutrisi 100 gram singkong, yakni:

  • Kalori: 191
  • Protein: 1,5 gram
  • Lemak: 3 gram
  • Karbohidrat: 40 gram
  • Serat: 2 gram
  • Vitamin C: 20 persen dari kebutuhan harian
  • Tembaga: 12 persen dari kebutuhan harian
  • Tiamin, atau vitamin B1: 7 persen dari kebutuhan harian
  • Folat: 6 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin B6: 6 persen dari kebutuhan harian
  • Kalium: 6 persen dari kebutuhan harian
  • Magnesium: 5 persen dari kebutuhan harian
  • Niacin, atau vitamin B3: 5 persen dari kebutuhan harian

Singkong memiliki kandungan vitamin C yang tinggi yang berperan penting sebagai antioksidan, mendukung produksi kolagen, serta meningkatkan sistem imun tubuh.

Selain itu, singkong juga kaya akan tembaga yang merupakan mineral penting untuk mendukung sintesis neurotransmitter, produksi energi, serta metabolisme zat besi.

Singkong merupakan salah satu umbi yang mengandung pati resisten tinggi yang bisa bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Tidak hanya baik untuk mendukung kesehatan pencernaan, kandungan pati resisten pada singkong juga bisa mengurangi gejala sindrom metabolik serta menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau