Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Lawang Gunanya untuk Apa? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 06/11/2024, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Berkat fitokimia dalam kandungan bunga lawang, kita bisa mendapatkan beberapa manfaat kesehatan.

Bunga lawang (Illicium verum) memiliki senyawa tanaman yang menonjol yaitu anethole, asam shikimat, dan minyak atsiri, seperti yang dikutip dari Very Well Health.

Senyawa-senyawa tersebut memberikan manfaat bunga lawang sebagai obat alami antimikroba dan antioksidan yang cukup baik.

Selama ribuan tahun bunga lawang telah dimanfaat dalam pengobatan tradisional dan beberapa penelitian modern juga sudah ada yang mempelajarinya.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut potensi manfaat bunga lawang untuk kesehatan.

Baca juga: Siapa yang Tidak Boleh Konsumsi Bunga Lawang? Ini Ulasannya...

Manfaat bunga lawang

Berikut adalah beberapa potensin manfaat bunga lawang untuk kesehatan:

  • Mengobati infeksi mikroba

Dikutip dari Medicine Net, salah satu manfaat bunga lawang yang paling terkenal adalah untuk membantu melawan berbagai jenis mikroba (virus, bakteri, jamur, maupun parasit).

Menambahkan rempah ini ke dalam makanan dapat membantu melindungi kita dari bakteri berbahaya termasuk E. coli.

Penelitian menunjukkan bahwa ramuan bunga lawang dapat melawan lebih dari 60 jenis bakteri yang resistan terhadap antibiotik.

Khasiat ini berkat kandungan asam shikimat, linalool, dan anetol yang memiliki sifat antimikroba yang paling kuat.

  • Membantu mengontrol kadar gula darah

Rempah aromatik ini juga berpotensi bisa membantu kita mengontrol kadar gula darah.

Para peneliti melihat manfaat bunga lawang ini berkat senyawa anethole yang sangat efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, yang selanjutnya memungkinkannya mengatur kadar glukosa dalam darah.

Baca juga: Apa Kandungan Bunga Lawang yang Banyak Manfaat? Ini Ulasannya...

  • Membantu melawan kanker

Kandungan bunga lawang yang tinggi antioksidan juga bisa membantu kita dalam melawan kanker.

Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.

Sehingga, rempah ini juga dapat digunakan sebagai obat alami mencegah pertumbuhan sel kanker.

  • Meningkatkan kesehatan jantung

Potensi manfaat bunga lawang lainnya adalah untuk meningkatkan kesehatan jantung,

Hal ini karena beberapa penelitian pada tikus menemukan bahwa rempah ini dapat mengontrol beberapa faktor risiko penyebab penyakit jantung, yaitu tekanan darah, kadar kolesterol dan trigliseriga, serta plak.

Kandungan bunga lawang yang kaya akan antioksidan yang berperan dalam memberikan potensi manfaat ini.

Demikianlah beberapa potensi manfaat bunga lawang, tetapi penelitian yang ada masih sangat minim. Belum ada penelitian klinis yang ketat pada manusia untuk mengetahui penggunaannya dalam kondisi tertentu.

Bunga lawang secara umum aman digunakan sebagai penyedap atau rempah masakan.

Namun, ada beberapa orang yang tidak boleh mengonsumsi obat alami ini, yaitu orang yang alergi, bayi dan ibu hamil, orang yang menggunakan obat pengencer darah, obat yang menggunakan obat penurun gula darah.

Selain itu, bunga lawang juga tidak boleh dikonsumsi berlebihan.

Anda bisa membaca ulasan lebih lengkapnya tentang orang yang pantang mengonsumsi bunga lawang dalam artikel sebelumnya ini.

Baca juga: Bunga Lawang Bisa Jadi Obat Alami untuk Apa? Ini Ulasannya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau