KOMPAS.com - Berkat fitokimia dalam kandungan bunga lawang, kita bisa mendapatkan beberapa manfaat kesehatan.
Bunga lawang (Illicium verum) memiliki senyawa tanaman yang menonjol yaitu anethole, asam shikimat, dan minyak atsiri, seperti yang dikutip dari Very Well Health.
Senyawa-senyawa tersebut memberikan manfaat bunga lawang sebagai obat alami antimikroba dan antioksidan yang cukup baik.
Selama ribuan tahun bunga lawang telah dimanfaat dalam pengobatan tradisional dan beberapa penelitian modern juga sudah ada yang mempelajarinya.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut potensi manfaat bunga lawang untuk kesehatan.
Baca juga: Siapa yang Tidak Boleh Konsumsi Bunga Lawang? Ini Ulasannya...
Berikut adalah beberapa potensin manfaat bunga lawang untuk kesehatan:
Dikutip dari Medicine Net, salah satu manfaat bunga lawang yang paling terkenal adalah untuk membantu melawan berbagai jenis mikroba (virus, bakteri, jamur, maupun parasit).
Menambahkan rempah ini ke dalam makanan dapat membantu melindungi kita dari bakteri berbahaya termasuk E. coli.
Penelitian menunjukkan bahwa ramuan bunga lawang dapat melawan lebih dari 60 jenis bakteri yang resistan terhadap antibiotik.
Khasiat ini berkat kandungan asam shikimat, linalool, dan anetol yang memiliki sifat antimikroba yang paling kuat.
Rempah aromatik ini juga berpotensi bisa membantu kita mengontrol kadar gula darah.
Para peneliti melihat manfaat bunga lawang ini berkat senyawa anethole yang sangat efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa senyawa ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat, yang selanjutnya memungkinkannya mengatur kadar glukosa dalam darah.
Baca juga: Apa Kandungan Bunga Lawang yang Banyak Manfaat? Ini Ulasannya...
Kandungan bunga lawang yang tinggi antioksidan juga bisa membantu kita dalam melawan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan stres oksidatif.