Siapa yang Tidak Boleh Konsumsi Bunga Lawang? Ini Ulasannya...

KOMPAS.com - Bunga lawang (Illicium verum) telah lama digunakan untuk pengobatan tradisional, selain bahan masakan.

Manfaat bunga lawang dalam pengobatan tradisional, termasuk untuk melawan infeksi virus dan bakteri serta membantu menurunkan berat badan, seperti yang dikutip dari Health.

Namun, ada beberapa orang yang tidak boleh konsumsi bunga lawang. Contohnya, bunga lawang pantang dikonsumsi oleh bayi karena bisa menjadi racun.

Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan orang-orang yang pantang konsumsi bunga lawang.

Baca juga: Apa Kandungan Bunga Lawang yang Banyak Manfaat? Ini Ulasannya...

Siapa yang tidak boleh konsumsi bunga lawang?

Dikutip dari Very Well Health, berikut orang-orang yang pantang konsumsi bunga lawang:

• Orang dengan alergi

Orang yang memiliki alergi bunga lawang tidak boleh konsumsi rempah ini.

Jika tetap mengonsumsi akan muncul gejala alergi seperti gatal-gatal dan sesak napas.

• Bayi dan ibu hamil

Bayi dan ibu hamil tidak boleh konsumsi bunga lawang karena ada efek samping yang bersifat racun.

Toksisitas dari efek samping bunga lawan bisa menyerang sistem saraf, gastrointestinal, dan hati pada bayi.

Baca juga: Bunga Lawang Bisa Jadi Obat Alami untuk Apa? Ini Ulasannya...

• Orang yang menggunakan obat pengencer darah

Asam shikimat dalam kandungan bunga lawang memiliki aktivitas pengencer darah.

Oleh karenanya, pengguna obat pengencer darah tidak boleh konsumsi bunga lawang. Jika dikonsumsi, bisa menyebabkan memar dan pendarahan.

• Orang yang menggunakan obat penurun gula darah

Pantang konsumsi bunga lawang bagi orang-orang yang menggunakan obat penurun gula darah, seperti insulin dan metformin.

Sebab, dalam penelitian pada hewan, manfaat bunga lawang termasuk untuk menurunkan gula darah.

Pengguna obat penurun gula darah berisiko mengalami hipoglikemia, jika mengonsumsi bunga lawang juga.

• Konsumsi bunga lawang berlebihan

Bunga lawang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi lebih dari tiga gram (dalam bentuk kering) dan 0,3 gram (dalam bentuk minyak esensial) dalam sehari.

Orang-orang yang konsumsi bunga lawang secara berlebihan berisiko mengalami muntah, mual, kejang, otot tegang, suhu tubuh rendah, dan gerakan mata cepat.

Jika Anda memiliki kategori dari daftar orang-orang di atas, Anda harus berhati-hati untuk mengonsumsi bunga lawang.

Agar aman mengonsumsi obat alami ini, Anda perlu terlebih dahulu berkonsultasi dengan pakar kesehatan.

Baca juga: Apakah Kayu Manis Bisa Jadi Obat Alami Menurunkan Gula Darah?