KOMPAS.com - Lonjakan gula darah terjadi ketika kadar gula darah Anda naik dan kemudian turun tajam.
Dikutip dari Healthline, lonjakan gula darah biasa terjadi setelah makan.
Karbohidrat adalah zat yang menyebabkan kadar gula darah naik setelah makan.
Saat Anda mengonsumsi karbohidrat, zat ini akan dipecah menjadi gula sederhana yang disebut glukosa.
Gula tersebut kemudian masuk ke aliran darah.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Menurunkan Gula Darah Setelah Makan?
Saat adar gula darah meningkat, pankreas melepaskan hormon insulin, yang mendorong sel-sel tubuh untuk menyerap gula dari darah. Hal ini menyebabkan kadar gula darah menurun.
Dalam jangka pendek, lonjakan gula darah dapat menyebabkan kelesuan dan rasa lapar.
Seiring berjalannya waktu, lonjakan kadar gula darah yang terus-menerus bisa menyebabkan tubuh Anda tidak dapat menurunkan gula darah secara efektif.
Pada akhirnya, hal itu dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Diabetes melitus dengan berbagai jenisnya merupakan "mother of all diseases", seperti yang dikutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui apa yang menjadi tanda tubuh mengalami lonjakan gula darah.
Baca juga: Apa Makanan untuk Cegah Lonjakan Kadar Gula Darah? Ini 9 Pilihannya...
Dikutip dari Very Well Health, lonjakan gula darah cenderung terjadi dalam waktu satu hingga dua jam setelah memulai makan, tergantung pada apa yang Anda makan, dan dapat berlangsung mulai dari beberapa menit hingga beberapa jam.
Beberapa orang dapat merasakan tanda-tanda lonjakan gula darah saat kadarnya tinggi.
Gejala gula darah tinggi atau hiperglikemia meliputi berikut:
Terkadang, tanda-tanda lonjakan gula darah samar dan tidak disadari, di mana Anda dapat merasakannya saat lonjakannya mereda dan gula darah Anda turun.
Baca juga: Bisakah Biji Ketumbar Bantu Mengontrol Gula Darah? Ini Ulasannya...
Tanda-tanda lonjakan gula darah saat kadarnya rendah meliputi berikut:
Belajar mengenali tanda-tanda lonjakan gula darah dapat membantu meminimalkan kerusakan pada tubuh Anda dan menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali.
Jika Anda menderita diabetes atau pradiabetes, cara terbaik untuk mengidentifikasi polanya adalah dengan menguji gula darah Anda saat mengalami tanda-tanda tersebut.
Jika Anda tidak menderita diabetes dan memiliki tanda-tanda kadar gula darah tinggi, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda mengenai pemeriksaan diabetes.
Sementara itu, lonjakan gula darah sebenarnya dapat dicegah dengan beberapa makanan tertentu yang bisa dibaca di sini.
Baca juga: Untuk Mengontrol Gula Darah, Ini 6 Minuman Terbaik Tanpa Pemanis...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.